KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Twitter Inc dikabarkan telah setuju untuk menjual perusahaan iklan seluler MoPub ke AppLovin Corp seharga US$ 1,05 miliar secara tunai. Hal ini menunjukkan bahwa platform microblogging tersebut terlihat lebih fokus pada iklan di aplikasi dan situs webnya sendiri.

Tahun lalu, MoPub berkontribusi sekitar US$ 188 juta terhadap pendapatan tahunan yang dicatatkan oleh Twitter. MoPub sendiri memungkinkan perusahaan untuk melacak inventaris iklan secara real time, mirip dengan Google DoubleClick.

"Penjualan MoPub menempatkan kami untuk lebih memusatkan upaya kami pada potensi besar untuk iklan di situs web kami dan di aplikasi kami," kata Chief Financial Officer Twitter Ned Segal seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/10).

Miliki Keamanan Informasi Standar Internasional, Tugu Insurance Raih ISO 27001-2022

Baca Juga: Penyebab kekayaan Donald Trump turun dan terdepak dari daftar orang terkaya AS

Saat ini, Twitter sedang fokus pada bisnis intinya dengan mempercepat pengembangan produk dan fitur baru untuk mencapai tujuannya menggandakan pendapatan pada tahun 2023 menjadi sekitar US$ 7,5 miliar.

CEO Twitter Jack Dorsey pun menambahkan bahwa penjualan tersebut akan memungkinkan Twitter untuk berinvestasi dalam produk inti yang memposisikannya untuk pertumbuhan jangka panjang.

Kesepakatan MoPub ini terjadi setelah Apple memperbarui sistem operasi selulernya yang mendukung iPhone dan iPad untuk mempersulit pengiklan digital termasuk platform media sosial dan pengembang game seluler untuk melacak pengguna di perangkat seluler Apple.

Perusahaan media sosial tersebut membeli MoPub dengan harga hampir $350 juta pada tahun 2013. Dewan direksi Twitter pun telah menyetujui penjualan ke AppLovin dengan suara bulat.

Baca Juga: Facebook tolak tuduhan monopoli

Sepanjang tahun ini, Twitter telah membuat serangkaian kesepakatan untuk perusahaan teknologi swasta tahun ini, termasuk aplikasi podcast Breaker dan startup buletin email Revue, untuk mencapai target pendapatan 2023.

AppLovin, yang baru-baru ini go public pada bulan April, adalah perusahaan game mobile dengan portofolio yang mencakup lebih dari 200 game mobile gratis, seperti "Word Connect," "Slap Kings" dan "Bingo Story".