Twitter akan rilis obligasi US$ 1,5 miliar



SAN FRANSISCO. Penyedia layanan mikro blogging, Twitter Inc berencana untuk menerbitkan surat utang senilai US$ 1,5 miliar. Dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk akuisisi dan ekspansi.

Menurut sumber Bloomberg, Twitter akan menjual obligasi konversi sebesar US$ 650 juta dalam jangka waktu lima tahun dan tujuh tahun. 

Nilai tersebut bisa naik hingga US$ 1,5 miliar jika bank yang terlibat melakukan Overallotment Option. Natalie Miyake, Jurubicara Twitter menolak berkomentar soal rencana perusahaan untuk merilis surat utang. 


Para eksekutif melihat peluang di pasar utang sebagai sumber pendanaan murah. Menurut sumber tersebut, Twitter terinspirasi oleh perusahaan teknologi, seperti Google Inc dan Netflix Inc yang berhasil menawarkan pinjaman murah. 

Twitter yang tidak diproyeksikan meraup laba tahun ini telah berinvestasi membangun bisnis iklan dan melakukan beberapa akuisisi kecil termasuk membeli layanan sosial data Gnip Inc.

Editor: Sanny Cicilia