Twitter: Cuitan Trump melanggar aturan tentang informasi Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Twitter pada hari Minggu menandai tweet Donald Trump di mana Presiden AS itu mengklaim jika dia kebal terhadap virus corona. Hal tersebut melanggar aturan platform media sosial tentang informasi yang menyesatkan terkait dengan COVID-19.

“Tanda tangan total dan lengkap dari Dokter Gedung Putih kemarin. Artinya saya tidak bisa (kebal), dan tidak bisa memberikannya. Sangat senang mengetahuinya, "kata Trump dalam tweet.

Postingan itu ditandai oleh Twitter dengan penafian.


“Tweet ini melanggar Peraturan Twitter tentang penyebaran informasi yang menyesatkan dan berpotensi berbahaya terkait dengan COVID-19,” bunyi penafian Twitter, menambahkan bahwa Tweet tersebut telah ditentukan bahwa mungkin demi kepentingan publik agar tweet tetap dapat diakses.

Seorang juru bicara Twitter mengatakan kepada Reuters bahwa tweet tersebut membuat "klaim kesehatan yang menyesatkan" tentang COVID-19 dan bahwa keterlibatan dengan pos tersebut akan "dibatasi secara signifikan," seperti standar dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Donald Trump: Saya sudah kebal virus corona

Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa dia telah pulih sepenuhnya dari COVID-19 dan tidak akan menjadi risiko penularan kepada orang lain, membebaskannya untuk kembali mengadakan kampanye besar-besaran selama minggu-minggu terakhir perlombaan untuk Gedung Putih.

Presiden pertama kali mengumumkan bahwa dia memiliki tes virus korona positif pada 2 Oktober. Dokter Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa presiden telah mengambil tes yang menunjukkan dia tidak lagi terinfeksi.

Bukti ilmiah tidak jelas mengenai berapa lama orang yang telah pulih dari COVID-19 memiliki antibodi dan terlindungi dari infeksi kedua. Trump, yang berada di belakang Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat menjelang pemilihan 3 November, sangat ingin kembali ke jalur kampanye setelah absen lebih dari seminggu.

Dia berencana untuk melakukan perjalanan ke negara bagian utama medan pertempuran Florida pada hari Senin, dilanjutkan ke Pennsylvania dan Iowa masing-masing pada hari Selasa dan Rabu.

Selanjutnya: Siapa pemenang Pemilu Presiden AS? Ini ramalan para dukun di Peru

Editor: Handoyo .