KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perusahaan sosial media Twitter Inc telah menghapus lebih dari 10.000 akun secara otomatis, dimana akun tersebut telah memprovokasi agar warga negara Amerika Serikat untuk golput atau tidak melakukan pemilihan umum (pemilu) AS. Penghapusan ini terjadi pada akhir September dan awal Oktober 2018. “Kami menindak akun dan aktivitas yang relevan di Twitter,” kata Juru Bicara Twitter dalam pesan email, seperti yang dilansir, Reuters, Sabtu (3/11). Tiga sumber yang akrab dengan Partai Demokrat menyebutkan, Twitter menghapus lebih dari 10.000 akun. Jumlah itu masih rendah, dibandingkan penghapusan Twitter sebelumnya yang mencapai jutaan akun yang menyebarkan informasi salah atau hoax terkait pemilihan presiden AS di 2016.
Twitter hapus 10.000 akun yang memprovokasi untuk golput pemilu di Amerika Serikat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perusahaan sosial media Twitter Inc telah menghapus lebih dari 10.000 akun secara otomatis, dimana akun tersebut telah memprovokasi agar warga negara Amerika Serikat untuk golput atau tidak melakukan pemilihan umum (pemilu) AS. Penghapusan ini terjadi pada akhir September dan awal Oktober 2018. “Kami menindak akun dan aktivitas yang relevan di Twitter,” kata Juru Bicara Twitter dalam pesan email, seperti yang dilansir, Reuters, Sabtu (3/11). Tiga sumber yang akrab dengan Partai Demokrat menyebutkan, Twitter menghapus lebih dari 10.000 akun. Jumlah itu masih rendah, dibandingkan penghapusan Twitter sebelumnya yang mencapai jutaan akun yang menyebarkan informasi salah atau hoax terkait pemilihan presiden AS di 2016.