Twitter Hapus Centang Biru pada Pengguna Gratisan Mulai 1 April



KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Twitter mengumumkan akan menghapus tanda centang biru pada para pengguna gratisan mulai 1 April 2023. Tanda verifikasi itu selanjutnya hanya akan diberikan kepada pengguna berbayar atau anggota organisasi yang sudah memenuhi syarat. 

Menurut laporan Bloomberg, keputusan itu diumumkan pada 22 Maret 2023. Langkah itu merupakan salah satu perubahan kebijakan paling awal yang diumumkan Twitter setelah dikendalikan oleh Elon Musk. 

Seperti diketahui, tanda centang biru diperkenalkan Twitter sejak 2016 sebagai program verifikasi untuk membedakan akun yang otentik dari akun palsu.


Awalnya, verifikasi akun hanya diperuntukkan bagi tokoh publik seperti politisi, selebritas, atau atlet. Namun, Twitter membuka program verifikasi akun untuk pengguna umum pada 2007.

Sejak Musk mencaplok Twitter pada Oktober 2022, ia ingin melakukan banyak perubahan kebijakan pada platform media sosial tersebut. Namun, belakang ia telah mengubah beberapa pemikirannya tetapi tetap berpegang teguh untuk menghilangkan sistem verifikasi lama.

Jika pengguna Twitter yang ingin tetap mempertahankan tanda centang biru maka mereka harus mulai berlangganan Twitter Blue dengan biaya mulai US$ 8 per bulan atau sekitar Rp 120.000. 

Twitter Blue kini dipromosikan sebagai cara terbaik untuk menikmati dan meningkatkan layanan. Musk bilang, masalah bot Twitter juga akan diselesaikan dengan lebih banyak pelanggan berbayar.

Pengguna Twitter Blue akan mendapatkan prioritas lebih tinggi dalam balasan dan pencarian, membantu melawan penipuan dan spam, menurut perusahaan. Mereka juga menerima setengah dari iklan dan dapat mengedit tweet.

Editor: Dina Hutauruk