JAKARTA. Dalam beberapa bulan ke depan, Twitter akan membuka kantor di Jakarta. Berbeda dibandingkan kantor-kantor Twitter di negara lain, kantor di Jakarta tak cuma berfungsi untuk penjualan. Maklum, Twitter juga ingin bekerjasama dengan media massa, para pengiklan dan banyak tokoh di negara ini. Bagaimana persiapan Twitter sampai saat ini? Berikut penuturan Rishi Jaitly, Market Director Asia Selatan & Tenggara Twitter, kepada wartawan KONTAN, tiga pekan lalu. KONTAN: Bagaimana penilaian Anda terhadap pengguna Twitter di Indonesia? RISHI: Rasa kepedulian masyarakat Indonesia sangat tinggi. Apalagi, berbagi dengan orang banyak sudah menjadi suatu budaya. Tak heran, penggunanya suka berkicau (twit) tentang semua peristiwa melalui Twitter. Mulai dari album baru, isi sebuah artikel, peristiwa tertentu, liburan, dan lain-lain. Jadi, nilai Twitter bagi Indonesia sangat besar.
KONTAN: Apa rencana yang mau dijalankan? RISHI: Kami berusaha membuat Twitter lebih mudah digunakan untuk semua orang Indonesia dan memberikan nilai tambah. Sebab, kami menyadari pengguna merupakan mesin dari layanan itu sendiri. Pertama, bekerjasama dengan media massa di negara ini untuk menggunakan lebih banyak data, matriks, dan grafik yang bersumber dari Twitter. Layanan Twitter Analytics menyediakan analisis data secara visual yang bisa diakses oleh semua pengguna Twitter.