KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi global Covid-19, di internet dan media sosial banyak beredar informasi keliru mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu. Twitter pun berinisiatif memperbarui ketentuan penggunaannya. Platform microblogging itu kini ikut melarang segala kicauan yang mengandung informasi menyesatkan soal virus corona, sehingga berpotensi membahayakan atau meningkatkan risiko tertular. Dalam sebuah tweet, Twitter menjelaskan seperti apa kicauan yang dilarang. Di antara kriteria-kriteria penilaiannya, ada tiga yang diutarakan. Pertama, tweet berisi informasi yang bertentangan dengan anjuran profesional kesehatan, misalnya mengatakan bahwa "social distancing tidak efektif".
Twitter larang cuitan menyesatkan tentang virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi global Covid-19, di internet dan media sosial banyak beredar informasi keliru mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu. Twitter pun berinisiatif memperbarui ketentuan penggunaannya. Platform microblogging itu kini ikut melarang segala kicauan yang mengandung informasi menyesatkan soal virus corona, sehingga berpotensi membahayakan atau meningkatkan risiko tertular. Dalam sebuah tweet, Twitter menjelaskan seperti apa kicauan yang dilarang. Di antara kriteria-kriteria penilaiannya, ada tiga yang diutarakan. Pertama, tweet berisi informasi yang bertentangan dengan anjuran profesional kesehatan, misalnya mengatakan bahwa "social distancing tidak efektif".