KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Twitter untuk pertama kalinya memberikan notifikasi bagi pembaca untuk mengecek fakta dalam kicauan yang dikirim oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Twitter memperingatkan bahwa klaim Trump tentang mail-in ballot atau surat suara yang dikirim salah dan telah dibantah oleh fact checkers. Notifikasi berupa tanda seru berwarna biru memicu para pembaca untuk mendapatkan fakta tentang surat suara dan mengarahkan mereka ke halaman berisi artikel berita dan informasi tentang klaim yang dikumpulkan oleh staf Twitter. "Trump membuat klaim yang tidak berdasar bahwa surat suara akan menyebabkan penipuan pemilih," kata judul di bagian atas halaman. Ini diikuti oleh bagian apa yang perlu Anda ketahui yang mengoreksi tiga klaim palsu atau menyesatkan yang dibuat dalam tweet.
Twitter menandai cek fakta pada cuitan Trump untuk pertama kalinya
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Twitter untuk pertama kalinya memberikan notifikasi bagi pembaca untuk mengecek fakta dalam kicauan yang dikirim oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Twitter memperingatkan bahwa klaim Trump tentang mail-in ballot atau surat suara yang dikirim salah dan telah dibantah oleh fact checkers. Notifikasi berupa tanda seru berwarna biru memicu para pembaca untuk mendapatkan fakta tentang surat suara dan mengarahkan mereka ke halaman berisi artikel berita dan informasi tentang klaim yang dikumpulkan oleh staf Twitter. "Trump membuat klaim yang tidak berdasar bahwa surat suara akan menyebabkan penipuan pemilih," kata judul di bagian atas halaman. Ini diikuti oleh bagian apa yang perlu Anda ketahui yang mengoreksi tiga klaim palsu atau menyesatkan yang dibuat dalam tweet.