KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Twitter Inc telah menonaktifkan kampanye video penghargaan Presiden AS Donald Trump untuk George Floyd di platformnya karena keluhan hak cipta. Klip, yang merupakan kumpulan foto dan video pawai protes dan contoh kekerasan setelah kematian Floyd, dengan Trump berbicara di latar belakang. Kematian Floyd pekan lalu yang disebabkan oleh seorang perwira polisi telah menyebabkan protes nasional. Dalam rekaman video yang beredar luas, seorang perwira kulit putih terlihat berlutut di leher Floyd ketika Floyd terengah-engah dan berulang kali mengeluh, "Aku tidak bisa bernapas," sebelum pingsan. Baca Juga: Prihatin akan penyebaran virus, Gubernur New York minta pengunjuk rasa dites Covid-19
Twitter menonaktifkan video penghargaan Trump kepada Floyd karena masalah hak cipta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Twitter Inc telah menonaktifkan kampanye video penghargaan Presiden AS Donald Trump untuk George Floyd di platformnya karena keluhan hak cipta. Klip, yang merupakan kumpulan foto dan video pawai protes dan contoh kekerasan setelah kematian Floyd, dengan Trump berbicara di latar belakang. Kematian Floyd pekan lalu yang disebabkan oleh seorang perwira polisi telah menyebabkan protes nasional. Dalam rekaman video yang beredar luas, seorang perwira kulit putih terlihat berlutut di leher Floyd ketika Floyd terengah-engah dan berulang kali mengeluh, "Aku tidak bisa bernapas," sebelum pingsan. Baca Juga: Prihatin akan penyebaran virus, Gubernur New York minta pengunjuk rasa dites Covid-19