KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Twitter Inc mengatakan telah mensuspen lebih dari 70.000 akun sejak Jumat yang terutama didedikasikan untuk berbagi konten QAnon setelah kekerasan minggu lalu di Washington ketika pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Capitol AS. “Mengingat peristiwa kekerasan di Washington, DC, dan peningkatan risiko bahaya, kami mulai menangguhkan secara permanen ribuan akun yang terutama didedikasikan untuk berbagi konten QAnon pada Jumat sore,” kata Twitter dalam sebuah blog pada Senin malam. "Akun-akun ini terlibat dalam berbagi konten berbahaya terkait QAnon dalam skala besar dan terutama didedikasikan untuk penyebaran teori konspirasi ini di seluruh layanan," kata perusahaan itu.
Twitter mensuspen puluhan ribu akun yang didedikasikan untuk konten QAnon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Twitter Inc mengatakan telah mensuspen lebih dari 70.000 akun sejak Jumat yang terutama didedikasikan untuk berbagi konten QAnon setelah kekerasan minggu lalu di Washington ketika pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Capitol AS. “Mengingat peristiwa kekerasan di Washington, DC, dan peningkatan risiko bahaya, kami mulai menangguhkan secara permanen ribuan akun yang terutama didedikasikan untuk berbagi konten QAnon pada Jumat sore,” kata Twitter dalam sebuah blog pada Senin malam. "Akun-akun ini terlibat dalam berbagi konten berbahaya terkait QAnon dalam skala besar dan terutama didedikasikan untuk penyebaran teori konspirasi ini di seluruh layanan," kata perusahaan itu.