Twitter Siapkan Fitur Berbayar untuk Membaca Artikel di Twitter Mulai Mei



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Twitter akan meluncurkan fitur baru  yang memungkinkan perusahaan media mengenakan biaya kepada pembaca atau pengguna yang sesekali membaca artikel mereka.

CEO Twitter Inc, Elon Musk mengatakan penerbitan fitur baru ini sebagai kemenangan bagi publik dan perusahaan media.

Musk mengatakan, fitur ini akan diluncurkan pada bulan Mei dan akan memungkinkan pengguna yang tidak "mendaftar untuk langganan bulanan untuk membayar harga per artikel yang lebih tinggi saat mereka ingin membaca artikel sesekali", kata pemilik miliarder Musk melalui cuitannya.


Baca Juga: Pundi-Pundi 12 Orang Terkaya di Dunia Bertambah Rp 528 Triliun dalam Sehari

Pada hari Jumat, Musk mengatakan bahwa Twitter akan memotong 10% dari langganan konten setelah tahun pertama, dan perusahaan tidak akan mengambil potongan selama 12 bulan pertama. Langganan ini termasuk teks panjang dan video berdurasi berjam-jam.

Sejak mengambil alih perusahaan media sosial pada bulan Oktober, Musk telah dengan cepat melakukan sejumlah perubahan produk dan organisasi. Perusahaan meluncurkan tanda centang biru Twitter terverifikasi sebagai layanan berbayar dan memangkas basis karyawan sekitar 80%.

Baca Juga: Twitter Mulai Penghapusan Massal Tanda Centang Biru Penggunanya

Musk telah melakukan perubahan untuk meningkatkan pendapatan di Twitter setelah platform media sosial mengalami penurunan pendapatan iklan tahun lalu dalam persiapan untuk akuisisi on-off-nya yang selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli