KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Twitter pada Selasa (1/12) menolak seruan Australia untuk menghapus tweet dari pejabat China yang menargetkan tentara Australia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian memicu kemarahan Canberra pada Senin (30/11), ketika dia mem-posting gambar dari seorang pria berpakaian seperti tentara Australia memegang pisau berdarah ke tenggorokan seorang anak Afghanistan. Unggahan itu muncul hanya beberapa hari setelah jaksa penuntut Australia meluncurkan penyelidikan terhadap 19 tentara negeri kanguru atas dugaan kejahatan perang yang mereka lakukan di Afghanistan antara 2005 dan 2016.
Twitter tolak seruan Australia untuk hapus tweet pejabat China
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Twitter pada Selasa (1/12) menolak seruan Australia untuk menghapus tweet dari pejabat China yang menargetkan tentara Australia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian memicu kemarahan Canberra pada Senin (30/11), ketika dia mem-posting gambar dari seorang pria berpakaian seperti tentara Australia memegang pisau berdarah ke tenggorokan seorang anak Afghanistan. Unggahan itu muncul hanya beberapa hari setelah jaksa penuntut Australia meluncurkan penyelidikan terhadap 19 tentara negeri kanguru atas dugaan kejahatan perang yang mereka lakukan di Afghanistan antara 2005 dan 2016.