KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah gagal bayar yang menerpa fintech peer to peer (P2P) lending PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow) sepertinya masih belum terselesaikan. Berdasarkan situs perusahaan per 9 Maret 2025, iGrow tercatat memiliki tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 di level tinggi, yakni sebesar 80,18%. Mengenai hal itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyebut tingginya TWP90 iGrow merupakan dampak dari pendanaan bermasalah yang saat ini masih dalam proses penyelesaian baik melalui proses penagihan maupun melalui upaya hukum yang sedang dilakukan oleh iGrow. Baca Juga: TWP90 Mencapai Level 81,18%, Ini Tanggapan Fintech iGrow
TWP90 di Level 80,18%, OJK Sebut iGrow Masih Berupaya Selesaikan Permasalahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah gagal bayar yang menerpa fintech peer to peer (P2P) lending PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow) sepertinya masih belum terselesaikan. Berdasarkan situs perusahaan per 9 Maret 2025, iGrow tercatat memiliki tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 di level tinggi, yakni sebesar 80,18%. Mengenai hal itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyebut tingginya TWP90 iGrow merupakan dampak dari pendanaan bermasalah yang saat ini masih dalam proses penyelesaian baik melalui proses penagihan maupun melalui upaya hukum yang sedang dilakukan oleh iGrow. Baca Juga: TWP90 Mencapai Level 81,18%, Ini Tanggapan Fintech iGrow