KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah gagal bayar yang menerpa fintech peer to peer (P2P) lending PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow) sepertinya masih belum terselesaikan. Bahkan, terbilang makin memburuk, ditandai dengan tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 iGrow yang mencapai level 81,18% per 9 Januari 2025. Mengenai hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan surat peringatan dan meminta iGrow membuat action plan untuk memperbaiki kualitas pendanaan. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyebut langkah itu juga dilakukan OJK terhadap penyelenggara fintech lending yang memiliki TWP90 di atas 5%. "OJK juga terus melakukan monitoring atas komitmen Pemegang Saham untuk menyelesaikan permasalahan, termasuk memaksimalkan upaya penagihan dan melakukan penguatan permodalan," katanya dalam lembar jawaban RDK OJK, Kamis (9/1).
TWP90 Fintech Lending iGrow Terpantau Tembus 81,18%, Ini Respons OJK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah gagal bayar yang menerpa fintech peer to peer (P2P) lending PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow) sepertinya masih belum terselesaikan. Bahkan, terbilang makin memburuk, ditandai dengan tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 iGrow yang mencapai level 81,18% per 9 Januari 2025. Mengenai hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan surat peringatan dan meminta iGrow membuat action plan untuk memperbaiki kualitas pendanaan. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyebut langkah itu juga dilakukan OJK terhadap penyelenggara fintech lending yang memiliki TWP90 di atas 5%. "OJK juga terus melakukan monitoring atas komitmen Pemegang Saham untuk menyelesaikan permasalahan, termasuk memaksimalkan upaya penagihan dan melakukan penguatan permodalan," katanya dalam lembar jawaban RDK OJK, Kamis (9/1).
TAG: