BEIJING. Cadangan devisa China semakin menipis. Pada Senin (7/12) kemarin, bank sentral China melaporkan cadangan devisa mereka hanya tersisa US$ 3,4 triliun pada November. Ini merupakan level terendah sejak awal 2013 lalu. Sepertinya, banyak investor yang berupaya menarik dana mereka keluar dari China. Warga China juga melihat kesempatan lain yang lebih besar di luar negeri. Sebut saja investasi di bisnis real estate di New York atau London, karya seni, atau saham dan obligasi di negara lain. Meski belum ada data pasti dari pemerintah China, namun, Capital Economics memprediksi, bulan November menjadi bulan dengan nilai terbesar bagi investor memindahkan dananya dari China atau yang lazim disebut capital outflow.
Uang dalam jumlah besar hengkang dari China
BEIJING. Cadangan devisa China semakin menipis. Pada Senin (7/12) kemarin, bank sentral China melaporkan cadangan devisa mereka hanya tersisa US$ 3,4 triliun pada November. Ini merupakan level terendah sejak awal 2013 lalu. Sepertinya, banyak investor yang berupaya menarik dana mereka keluar dari China. Warga China juga melihat kesempatan lain yang lebih besar di luar negeri. Sebut saja investasi di bisnis real estate di New York atau London, karya seni, atau saham dan obligasi di negara lain. Meski belum ada data pasti dari pemerintah China, namun, Capital Economics memprediksi, bulan November menjadi bulan dengan nilai terbesar bagi investor memindahkan dananya dari China atau yang lazim disebut capital outflow.