JAKARTA. Pengacara mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Tamsil Sjoekoer mengatakan uang temuan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang karaoke di rumah dinas Akil di Jalan Widya Candra III Nomor 7, Jakarta Selatan adalah uang yang akan dibagikan kepada petani-penati tambak dan perkebunan menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Uang itu menurut Pak Akil seperti penjelasan awal itu, uang itu mau dibagikan, waktu itu kan mau Idul Adha, uang itu mau diserahkan kepada petani-petani," kata Tamsil saat dihubungi wartawan, Rabu (15/1).

Lebih lanjut Tamsil mengatakan bahwa uang temuan yang jumlahnya sekitar Rp 2,6 miliar tersebut, ditemukan penyidik KPK dalam bentuk mata uang dollar Singapura. "Kalau enggak salah dollar Singapura, senilai dengan Rp 2,6 miliar," tambah Tamsil.

Namun demikian, ketika dikonfirmasi lebih jauh apakah Akil akan benar-benar memberikan uang kepada para petani tersebut dalam bentuk dollar, Tamsil tidak banyak memberikan komentar. Menurut Tamsil, Dirinya hanya mendapat keterangan seperti itu dari Akil.

"Wallahualam. Saya tidak tahu. Saya hanya mendapatkan keterangan Akil," ucap Tamsil.

Terkait hal ini, Tamsil membantah pernyataan mantan Ketua MK Machfud MD yang menyatakan bahwa uang tersebut ditemukan di dinding ruang karaoke. Menurut Tamsil, uang tersebut ditemukan di ruang karaoke rumah Akil, tetapi dia tidak tahu letak persisnya. Tamsil pun menilai, pernyataan Machfud tersebut berlebihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan