JAKARTA. Bos PT Toyota Astra Motor (TAM), Johny Darmawan mengaku khawatir dengan naiknya uang muka penjualan mobil setelah Bank Indonesia (BI) menetapkan uang muka kredit mobil menjadi 30%. Dari banyak produk Toyota, aturan baru dari BI tersebut dikhawatirkan menurunkan penjualan mobil low MPV (multi purpose vehicle) jenis Avanza. Maklum, mobil ini banyak digemari masyarakat kelas menengah di Indonesia. "Logisnya segmen pasar Avanza yang berasal dari kalangan menengah ke bawah, pasti merasa berat mau beli Avanza. Biasanya uang muka Rp 20 juta, kini mereka harus punya Rp 45 juta,” kata Johny saat dihubungi KONTAN, hari ini (6/6).
Uang muka naik, penjualan Avanza bisa turun
JAKARTA. Bos PT Toyota Astra Motor (TAM), Johny Darmawan mengaku khawatir dengan naiknya uang muka penjualan mobil setelah Bank Indonesia (BI) menetapkan uang muka kredit mobil menjadi 30%. Dari banyak produk Toyota, aturan baru dari BI tersebut dikhawatirkan menurunkan penjualan mobil low MPV (multi purpose vehicle) jenis Avanza. Maklum, mobil ini banyak digemari masyarakat kelas menengah di Indonesia. "Logisnya segmen pasar Avanza yang berasal dari kalangan menengah ke bawah, pasti merasa berat mau beli Avanza. Biasanya uang muka Rp 20 juta, kini mereka harus punya Rp 45 juta,” kata Johny saat dihubungi KONTAN, hari ini (6/6).