KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang tersimpan di Bank Indonesia (BI) semakin menipis. Sebagaimana diketahui, SAL pemerintah saat ini mencapai Rp 440 triliun. Diantaranya, akan digunakan Rp 85,6 triliun untuk menutup defisit tahun ini, Rp 16 triliun untuk pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih, dan Rp 200 triliun disalurkan ke 5 bank plat merah untuk melonggarkan likuiditas. Sehingga, sisa SAL diperkirakan mencapai Rp 138,4 triliun. Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai, secara nominal sisa SAL tersebut memang masih signifikan, namun jika dibandingkan dengan total belanja negara yang mencapai Rp 3.621,3 triliun triliun tahun ini, porsinya memang relatif kecil, sekitar 4%.
Uang Pemerintah yang Disimpan di BI Kian Menipis, Masih Aman?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang tersimpan di Bank Indonesia (BI) semakin menipis. Sebagaimana diketahui, SAL pemerintah saat ini mencapai Rp 440 triliun. Diantaranya, akan digunakan Rp 85,6 triliun untuk menutup defisit tahun ini, Rp 16 triliun untuk pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih, dan Rp 200 triliun disalurkan ke 5 bank plat merah untuk melonggarkan likuiditas. Sehingga, sisa SAL diperkirakan mencapai Rp 138,4 triliun. Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai, secara nominal sisa SAL tersebut memang masih signifikan, namun jika dibandingkan dengan total belanja negara yang mencapai Rp 3.621,3 triliun triliun tahun ini, porsinya memang relatif kecil, sekitar 4%.