KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menerbitkan uang peringatan kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia (UPK75) nominal Rp 75 ribu, tepat pada hari ini, Senin (17/8). Masyarakat bisa menukarnya dengan uang Rp 75 ribu. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bagi masyarakat yang ingin memiliki UPK 75 ini bisa memesan lokasi dan memantau jadwal penukaran uang lewat tautan https://pintar.bi.go.id mulai hari ini pukul 15.00. Uang rupiah kertas pecahan tersebut sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender), yang sekaligus merupakan uang peringatan (
commemorative notes) di wilayah RI.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, kalau pengeluaran uang ini bukan pencetakan uang baru yang ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat. Juga bukan sebagai tambahan likuiditas untuk kebtuhan pembiayaan atau pelaksanaan kegiatan ekonomi.
Baca Juga: Fakta uang edisi khusus Rp 75.000: Punya pengaman yang sulit dipalsukan "Peluncuran uang khusus ini dilakukan hanya dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan khusus. Dalam hal ini, peringatan kemerdekaan RI yang ke-75 tahun," tegas Sri Mulyani. Lebih lanjut, Menkeu juga bilang kalau peluncuran uang tersebut juga sebagai wujud syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian yang telah dilakukan selama 75 tahun kemerdekaan RI, meski di tahun 2020 ini Indnesia harus menghadapi wabah Covid-19. Tema besar dalam desain uang peringatan ini adalah pertama, mensyukuri kemerdekaan, kedua, memperteguh kebhinnekaan, ketiga, menyongsong masa depan gemilang, yang ini dilambangkan dalam gambar-gambar yang merupakan desain uang peringatan. Mensyukuri kemerdekaan digambarkan dengan peristiwa pengibaran bendera pada saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 silam. Di sini juga digambarkan dengan gambar proklamator Ir. Soekarno dan Dr.s Mohammad Hatta, dipermanis dengan gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.
Memperteguh kebhinnekaan digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian ada yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI. Selain itu, digambarkan dengan beragam kain motif Nusantara seperti tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.
Baca Juga: Cetak uang peringatan kemerdekaan ke-75, Sri Mulyani: Ini bukan tambahan likuiditas Menyonsong masa depan gemilang digambarkan dengan satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI. Ada juga gambar peta Indoensia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah glbal, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .