JAKARTA. Per Juli 2017 uang primer dalam cadangan devisa turun tajam dari bulan sebelumnya sebesar Rp 1,135 miliar menjadi Rp 998,243 miliar. Posisi Juli juga terendah sejak 2015. Padahal, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2017 tercatat US$ 127,76 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2017 yang sebesar US$ 123,09 miliar. Ekonom INDEF Bhima Yudhistira mengatakan, faktor yang mempengaruhi uang primer bermacam-macam. Ia menduga, karena asing banyak keluar dari Indonesia. Pada bulan Juli, tercatat net sell asing Rp 11 triliun. Namun demikian, pembayaran tagihan utang oleh pemerintah pusat, menurut Bhima juga berpengaruh. Pembayaran kewajiban utang Juni sendiri Rp 106,8 triliun hanya bunganya saja.
Uang primer cadev tergerus, ini penyebabnya
JAKARTA. Per Juli 2017 uang primer dalam cadangan devisa turun tajam dari bulan sebelumnya sebesar Rp 1,135 miliar menjadi Rp 998,243 miliar. Posisi Juli juga terendah sejak 2015. Padahal, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2017 tercatat US$ 127,76 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2017 yang sebesar US$ 123,09 miliar. Ekonom INDEF Bhima Yudhistira mengatakan, faktor yang mempengaruhi uang primer bermacam-macam. Ia menduga, karena asing banyak keluar dari Indonesia. Pada bulan Juli, tercatat net sell asing Rp 11 triliun. Namun demikian, pembayaran tagihan utang oleh pemerintah pusat, menurut Bhima juga berpengaruh. Pembayaran kewajiban utang Juni sendiri Rp 106,8 triliun hanya bunganya saja.