KONTAN.CO.ID - Jakarta. Peserta Progam Pemagangan Nasional segera mendapat uang saku sesuai upah minimum yang berlaku di wilayah tersebut. Beruntungnya, peserta magang di wilayah ini mendapatkan upah di atas Rp 5 juta. Berikut daerah dengan upah minimal Rp 5 jutaan pada tahun 2025 ini. Diberitakan Kompas.com, pemerintah telah mencairkan upah bulan pertama para peserta Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch 1. Namun Airlangga tidak mengungkapkan berapa nilai upah yang telah disalurkan. Yang jelas, besaran upah sesuai dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK) masing-masing peserta. "Bagi yang berjalan dari batch 1, payment bulan pertamanya sudah dilaksanakan dan dikirim ke rekening masing-masing," ujar Airlangga seusai menghadiri Kompas100 CEO Forum di ICE BSD, Rabu (26/11/2025).
- UMK Kota Bekasi, Jawa Barat Rp5.690.752,95
- UMK Kabupaten, Karawang Jawa Barat Rp5.599.593,21
- UMK Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Rp5.558.515,10
- UMP DKI Jakarta, Rp5.396.791,00
- UMK Kota Depok, Jawa Barat Rp5.195.721,78
- UMK Kota Cilegon, Banten Rp5.128.084,48
- UMK Kota Bogor, Jawa Barat Rp5.126.897,22
- UMK Kota Tangerang, Banten Rp5.069.708,36
Usut Dugaan Kasus Korupsi Pajak Bos Djarum, Kejagung Geledah 8 Titik di Jabodetabek
© 2025 Konten oleh Kontan
Pemerintah telah mencairkan upah bulan pertama para peserta Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch 1. Namun Airlangga tidak mengungkapkan berapa nilai upah yang telah disalurkan. Yang jelas, besaran upah sesuai dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK) masing-masing peserta. "Bagi yang berjalan dari batch 1, payment bulan pertamanya sudah dilaksanakan dan dikirim ke rekening masing-masing," ujar Airlangga seusai menghadiri Kompas100 CEO Forum di ICE BSD, Rabu (26/11/2025). Baca juga: Magang Nasional Batch III Segera Dibuka, Ini Jadwal dan Aturan Uang Sakunya Airlangga mengungkapkan, pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan Program Pemagangan Nasional Batch 3. Pembukaan Batch 3 dilakukan untuk memenuhi target program sebesar 100.000 peserta pada Kuartal IV 2025. Magang Belum Cukup Tampung Pencari Kerja Artikel Kompas.id Magang Belum Cukup Tampung Pencari Kerja Jumlah peserta Program Pemagangan Nasional Batch 1 sebanyak 20.000 peserta. Sementara Batch 2 kuota pesertanya mencapai 62.000 peserta. "Masih ada lagi gelombang ketiga yang kita akan siapkan. Karena targetnya kan 100.000. Dan yang penting ke depan, dari segi demand side-nya perlu untuk dikelola lebih banyak," ucapnya. Sebagai informasi, program pemagangan nasional diselenggarakan sebagai bagian dari program prioritas pemerintah yang sekaligus mencerminkan kepedulian Pemerintah terhadap generasi muda. Baca juga: Intip Besaran Gaji Magang Hub Kemnaker Melalui program ini, para lulusan baru dari perguruan tinggi dapat memiliki kesempatan untuk memperoleh pengalaman kerja secara langsung dan juga meningkatkan daya saing di pasar tenaga kerja Selama mengikuti program selama 6 bulan, peserta magang akan diberikan uang saku setara UMK setiap bulannya yang akan langsung disalurkan tanpa adanya potongan. Selain itu, peserta magang juga akan mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Sumber: https://money.kompas.com/read/2025/11/26/194424626/pemerintah-telah-cairkan-upah-peserta-program-magang-nasional-batch-1. Membership: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Mengutip Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.778-Kesra/2024 Tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 yang diterbitkan Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Jawa Barat, besaran Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 sebesar Rp 2.191.232,18. Berdasarkan ketetapan tersebut, UMK Kota Bekasi menjadi yang tertinggi di Jawa Barat, yaitu Rp 5.690.0752,95. Di bawahnya ada Kabupaten Karawang dengan Rp 5.599.593,21, Kabupaten Bekasi dengan Rp 5.558.515,10, Kota Depok dengan Rp 5.195.721,78, lalu Kota Bogor dengan Rp 5.126.897,22. Baca Juga: Urutan UMK Jawa Tengah 2025 dari Tertinggi Hingga Terendah Lalu, di mana peringkat UMK Kota Bandung di tahun 2025? Mengacu data yang disusun Open Data Jabar di opendata.jabarprov.go.id yang dikelola oleh Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Jawa Barat, Kota Bandung ada di peringkat kedelapan dengan besaran Rp 4.482.914,09. Sementara itu, wilayah dengan UMK terendah di Jawa Barat adalah Kota Banjar, yaitu sebesar Rp 2.204.754,48. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah tabel UMK Jawa Barat tahun 2025 yang diurutkan dari tertinggi hingga terendah: Baca Juga: Inilah Daftar Nama Calon Dai Muda Kemenag 2025, Ada Dari Jakarta, Banten, Jawa Barat Daftar UMK Jawa Barat 2025
| No. | Kabupaten/Kota | UMK |
| 1 | Kota Bekasi | Rp 5.690.0752,95 |
| 2 | Kabupaten Karawang | Rp 5.599.593,21 |
| 3 | Kabupaten Bekasi | Rp 5.558.515,10 |
| 4 | Kota Depok | Rp 5.195.721,78 |
| 5 | Kota Bogor | Rp 5.126.897,22 |
| 6 | Kabupaten Bogor | Rp 4.877.211,17 |
| 7 | Kabupaten Purwakarta | Rp 4.792.252,92 |
| 8 | Kota Bandung | Rp 4.482.914,09 |
| 9 | Kota Cimahi | Rp 3.863.692,00 |
| 10 | Kabupaten Bandung | Rp 3.757.284,86 |
| 11 | Kabupaten Bandung Barat | Rp 3.736.741,00 |
| 12 | Kabupaten Sumedang | Rp 3.732.088,02 |
| 13 | Kabupaten Sukabumi | Rp 3.604.482,92 |
| 14 | Kabupaten Subang | Rp 3.508.626,53 |
| 15 | Kabupaten Cianjur | Rp 3.104.583,63 |
| 16 | Kota Sukabumi | Rp 3.018.634,94 |
| 17 | Kota Tasikmalaya | Rp 2.801.962,82 |
| 18 | Kabupaten Indramayu | Rp 2.794.237,00 |
| 19 | Kabupaten Tasikmalaya | Rp 2.699.992,26 |
| 20 | Kota Cirebon | Rp 2.697.685,47 |
| 21 | Kabupaten Cirebon | Rp 2.681.382,45 |
| 22 | Kabupaten Majalengka | Rp 2.404.632,62 |
| 23 | Kabupaten Garut | Rp 2.328.555,41 |
| 24 | Kabupaten Ciamis | Rp 2.225.279,16 |
| 25 | Kabupaten Pangandaran | Rp 2.221.724,19 |
| 26 | Kabupaten Kuningan | Rp 2.209.519,29 |
| 27 | Kota Banjar | Rp 2.204.754,48 |