KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) fintech lending per Desember 2018 sebesar 1,45%. Sementara hingga Juni 2019 TWP90 ada di angka 1,75%.

Salah satu pemain, PT Digital Alpha Indonesia atau UangTeman pada Selasa (30/7) mencatat TWP90 di angka 4,24%. Sedangkan, tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman atau (TKB90) hari dari UangTeman ada di angka 95,86%.

Baca Juga: Modalku klaim tingkat gagal bayar di platformnya masih di bawah 1%

"Sampai akhir tahun, kami menargetkan angka TKB90 ada di level 98%," ujar SVP Corporate Affairs UangTeman Adrian Dosiwoda.

Demi capai target itu, pihaknya terus meningkatkan kemampuan machine learning UT. Dus, UangTeman dapat menilai kelayakan kredit nasabah dengan lebih akurat.

Strategi lainnya, UangTeman juga terus mengakuratkan payment channel. Salah satunya, kerja sama antara UangTeman dengan bank.

Baca Juga: Banyak kasus, tingkat kepercayaan terhadap fintech menciut

Hal ini dilakukan untuk mengefektifkan proses transfer antar bank dengan virtual account dan penggunaan ATM Bersama. Lainnya, nasabah UangTeman juga bisa membayar melalui gerai Alfamart.

Menurut catatan Kontan, penyaluran pinjaman UangTeman sejak awal berdiri pada April 2015 hingga Mei 2019 sudah lebih dari Rp 620 miliar.

Sampai dengan saat ini, UangTeman masih fokus menyalurkan pinjaman ke produk kebutuhan individu. Adrian juga memberikan sedikit bocoran bahwa UangTeman akan meluncurkan produk baru akhir tahun nanti.

Baca Juga: Soal aduan fintech digital, AFPI berharap ada koordinasi dengan LBH

"UangTeman selalu berkomitmen untuk menjadi Penyelenggara Layanan Pinjaman Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI) yang bertanggung jawab secara sosial," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi