KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memperkuat manajemen risiko pinjaman, pelaku peer to peer lending PT Digital Alpha Indonesia (UangTeman) jalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama ini untuk memperluas kepesertaan Program BPJS Ketenagakerjaan dan meningkatkan kemampuan machine learning UangTeman dalam memberikan penilaian kredit (credit scoring). Kerja sama antara UangTeman dengan BPJS Ketenagakerjaan ini menggunakan skema data mirroring. Nantinya data calon nasabah yang mengajukan pinjaman ke UangTeman akan diverifikasi oleh data BPJS Ketenagakerjaan terkait sejumlah aspek seperti Nomor Induk Kependudukan, alamat KTP, dan lainnya. Kecocokan data tersebut nantinya akan ikut mempengaruhi penilaian kelayakan kredit calon nasabah. "Melalui kerja sama ini, kami bisa meningkatkan kemampuan analisis credit machine UangTeman, sehingga penilaian kelayakan kredit yang dilakukan bisa lebih akurat, tepat sasaran, dan semakin meminimalkan risiko bisnis UangTeman," ujar CEO dan Co-Founder UangTeman Aidil Zulkifli, Selasa (8/10).
UangTeman kerja sama data mirroring dengan BPJS Ketenagakerjaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memperkuat manajemen risiko pinjaman, pelaku peer to peer lending PT Digital Alpha Indonesia (UangTeman) jalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama ini untuk memperluas kepesertaan Program BPJS Ketenagakerjaan dan meningkatkan kemampuan machine learning UangTeman dalam memberikan penilaian kredit (credit scoring). Kerja sama antara UangTeman dengan BPJS Ketenagakerjaan ini menggunakan skema data mirroring. Nantinya data calon nasabah yang mengajukan pinjaman ke UangTeman akan diverifikasi oleh data BPJS Ketenagakerjaan terkait sejumlah aspek seperti Nomor Induk Kependudukan, alamat KTP, dan lainnya. Kecocokan data tersebut nantinya akan ikut mempengaruhi penilaian kelayakan kredit calon nasabah. "Melalui kerja sama ini, kami bisa meningkatkan kemampuan analisis credit machine UangTeman, sehingga penilaian kelayakan kredit yang dilakukan bisa lebih akurat, tepat sasaran, dan semakin meminimalkan risiko bisnis UangTeman," ujar CEO dan Co-Founder UangTeman Aidil Zulkifli, Selasa (8/10).