JAKARTA – PT Digital Alpha Indonesia (UangTeman) terus berkomitmen mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia. Salah satunya adalah melalui tingkat literasi dan inklusi keuangan untuk akses permodalan usaha bagi pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). “Kami mendorong pengusaha muda, pengusaha UMKM, untuk memanfaatkan akses permodalan dari Fintech karena mudah diakses dan cepat,” ujar Komisaris UangTeman, Denis Gaos, saat acara diskusi HIPMI business talk yang diadakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesa (HIPMI) Kota Bekasi. Akses permodalan yang dapat diandalkan dan cepat merupakan salah satu pertimbangan penting bagi para pelaku bisnis di tingkat awal. Sebab, pengusaha pemula itu kerap terbentur oleh regulasi keuangan konvensional ketika membutuhkan pendanaan usahanya. Hal itu karena pengusaha pemula maupun UMKM itu kerap belum memiliki portofolio dan legalitas yang cukup untuk persyaratan permodalan. Namun seiring perkembangan teknologi, akses permodalan kini bisa didapatkan dengan cepat melalui industri financial technology (Fintech) yang kini terus tumbuh dengan sangat pesat di Indonesia. Denis mengatakan, “UangTeman sebagai pionir di industri Fintech Peer to peer (P2P) Lending di Indonesia yang sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong nasabahnya untuk memanfaatkan kemudahan peminjaman uang untuk keperluan produktif.
UangTeman Mendorong Pengusaha UMKM Cari Modal Usaha Dari Fintech
JAKARTA – PT Digital Alpha Indonesia (UangTeman) terus berkomitmen mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia. Salah satunya adalah melalui tingkat literasi dan inklusi keuangan untuk akses permodalan usaha bagi pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). “Kami mendorong pengusaha muda, pengusaha UMKM, untuk memanfaatkan akses permodalan dari Fintech karena mudah diakses dan cepat,” ujar Komisaris UangTeman, Denis Gaos, saat acara diskusi HIPMI business talk yang diadakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesa (HIPMI) Kota Bekasi. Akses permodalan yang dapat diandalkan dan cepat merupakan salah satu pertimbangan penting bagi para pelaku bisnis di tingkat awal. Sebab, pengusaha pemula itu kerap terbentur oleh regulasi keuangan konvensional ketika membutuhkan pendanaan usahanya. Hal itu karena pengusaha pemula maupun UMKM itu kerap belum memiliki portofolio dan legalitas yang cukup untuk persyaratan permodalan. Namun seiring perkembangan teknologi, akses permodalan kini bisa didapatkan dengan cepat melalui industri financial technology (Fintech) yang kini terus tumbuh dengan sangat pesat di Indonesia. Denis mengatakan, “UangTeman sebagai pionir di industri Fintech Peer to peer (P2P) Lending di Indonesia yang sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong nasabahnya untuk memanfaatkan kemudahan peminjaman uang untuk keperluan produktif.