JAKARTA. UangTeman, penyedia jasa pinjaman berbasis teknologi dapat suntikan modal baru. Fintech yang bernaung di bawah PT Digital Alpha Indonesia ini mengumumkan telah memperoleh pendanaan Seri A dengan mengumpulkan total dana sebesar US$ 12 juta atau setara Rp 160,76 miliar. Pendanaan yang masuk kantong UangTeman ini berasal dari investor baru maupun investor yang sudah ada. Dimana pencapaian Seri A ini dipimpin oleh K2 Venture Capital Ltd, perusahaan patungan antara SGH yang terdaftar TIH Limited dan Loxbit pcl, anak perusahaan konglomerat Loxley pcl yang terdaftar di Thailand. Adapun perusahaan lain yang turut berpartisipasi tercapainya pendanaan Seri A di UangTeman, yakni STI Financial Group, perusahaan manajemen aset yang berbasis di Hong Kong dengan nominal investasi yang tidak dapat diungkapkan. Dan juga dari Tim Draper, selaku founder perusahaan modal ventura dari Amerika Serikat (AS), Draper Associates sekaligus sebagai investasi besar pertamanya ke dunia startup di Indonesia. Selain itu ada beberpa investor lama yang kembali membenamkan dana di UangTeman seperti Alpha JWC Ventures dan Teong Chee Hooi. “Kami sangat senang dengan dukungan yang diperoleh dari investor lokal dan internasional, seperti K2 Venture Capital dalam penggalangan dana yang kompetitif ini. Visi kami tidak berubah untuk membangun pinjaman online yang berfokus kepada kepuasan pelanggan, di mana kami terus fokus secara unik untuk menciptakan pengalaman pinjaman terbaik dan menyenangkan bagi orang-orang di kawasan Asia Tenggara yang kurang beruntung," kata Aidil Zulkifli, CEO & Founder UangTeman dalam keterangan tertulis, Senin (7/8). UangTeman diluncurkan pada bulan April 2015 sebagai pemberi pinjaman digital yang menyediakan pinjaman usaha mikro tanpa jaminan untuk konsumen Indonesia hingga sebesar Rp 6 juta dengan jangka waktu pengembalian tidak lebih dari 30 hari. Saat ini, UangTeman sudah melayani pinjaman di sejumlah daerah seperti Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bali, Makassar, Palembang, Lampung, Jambi, dan Balikpapan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
UangTeman raih pendanaan senilai US$ 12 juta
JAKARTA. UangTeman, penyedia jasa pinjaman berbasis teknologi dapat suntikan modal baru. Fintech yang bernaung di bawah PT Digital Alpha Indonesia ini mengumumkan telah memperoleh pendanaan Seri A dengan mengumpulkan total dana sebesar US$ 12 juta atau setara Rp 160,76 miliar. Pendanaan yang masuk kantong UangTeman ini berasal dari investor baru maupun investor yang sudah ada. Dimana pencapaian Seri A ini dipimpin oleh K2 Venture Capital Ltd, perusahaan patungan antara SGH yang terdaftar TIH Limited dan Loxbit pcl, anak perusahaan konglomerat Loxley pcl yang terdaftar di Thailand. Adapun perusahaan lain yang turut berpartisipasi tercapainya pendanaan Seri A di UangTeman, yakni STI Financial Group, perusahaan manajemen aset yang berbasis di Hong Kong dengan nominal investasi yang tidak dapat diungkapkan. Dan juga dari Tim Draper, selaku founder perusahaan modal ventura dari Amerika Serikat (AS), Draper Associates sekaligus sebagai investasi besar pertamanya ke dunia startup di Indonesia. Selain itu ada beberpa investor lama yang kembali membenamkan dana di UangTeman seperti Alpha JWC Ventures dan Teong Chee Hooi. “Kami sangat senang dengan dukungan yang diperoleh dari investor lokal dan internasional, seperti K2 Venture Capital dalam penggalangan dana yang kompetitif ini. Visi kami tidak berubah untuk membangun pinjaman online yang berfokus kepada kepuasan pelanggan, di mana kami terus fokus secara unik untuk menciptakan pengalaman pinjaman terbaik dan menyenangkan bagi orang-orang di kawasan Asia Tenggara yang kurang beruntung," kata Aidil Zulkifli, CEO & Founder UangTeman dalam keterangan tertulis, Senin (7/8). UangTeman diluncurkan pada bulan April 2015 sebagai pemberi pinjaman digital yang menyediakan pinjaman usaha mikro tanpa jaminan untuk konsumen Indonesia hingga sebesar Rp 6 juta dengan jangka waktu pengembalian tidak lebih dari 30 hari. Saat ini, UangTeman sudah melayani pinjaman di sejumlah daerah seperti Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bali, Makassar, Palembang, Lampung, Jambi, dan Balikpapan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News