KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melakukan identifikasi dan pemetaan untuk melakukan pengurangan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada pembangkit listrik dan mengubahnya menjadi bahan bakar gas. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, langkah itu dilakukan untuk menindaklanjuti keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai gasifikasi dalam kelistrikan. "Sebagai bentuk implementasi, PLN telah melakukan identifikasi untuk memetakan perencanaan konstruksi pembangkit dan rencana pengoperasian pembangkit yang menggunakan BBM dan gas," kata Zulkifli dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (28/1). Baca Juga: PLN telah teken pengadaan listrik sebesar 605 MW untuk proyek smelter di Sulawesi
Ubah BBM menjadi gas, PLN estimasikan bisa hemat Rp 4 triliun per tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melakukan identifikasi dan pemetaan untuk melakukan pengurangan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada pembangkit listrik dan mengubahnya menjadi bahan bakar gas. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, langkah itu dilakukan untuk menindaklanjuti keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai gasifikasi dalam kelistrikan. "Sebagai bentuk implementasi, PLN telah melakukan identifikasi untuk memetakan perencanaan konstruksi pembangkit dan rencana pengoperasian pembangkit yang menggunakan BBM dan gas," kata Zulkifli dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (28/1). Baca Juga: PLN telah teken pengadaan listrik sebesar 605 MW untuk proyek smelter di Sulawesi