KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) pada akhir tahun membuat inovasi dengan mengenalkan gerai dengan konsep Ramayana Prime. Gerai ini baru ini dibuka di City Plaza, Jatinegara dan diharapkan mampu memberikan shopping experience yang baru bagi pelanggan. Pembukaan Ramayana Prime memang merupakan bagian dari inovasi dan transformasi gerai yang dilakukan perusahaan. Setyadi Surya, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Ramayana menyampaikan bahwa dengan kondisi saat ini memang peritel harus melakukan inovasi. Hal ini untuk mengimbangi perubahan pola belanja masyarakat yang ingin mendapatkan experience tidak hanya berbelanja, oleh karena itu Ramayana mengenalkan gerai Ramayana Prime untuk pertama kalinya ke pasar domestik. “Kami pakai Ramayana Prime untuk menunjukkan kepada konsumer bahwa kami sudah lakukan inovasi dan pembaruan, masyarakat saat belanja mencari yang baru itu yang kami kedepankan. Marketnya sama, hanya Ramayana Prime mau nunjukkin ke konsumer bahwa kami sudah berbeda, image kami baru,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (6/12). Menurutnya, tidak ada perubahan segmen pasar yang dituju oleh perusahaan karena memang market terbesar Ramayana saat ini masih menyasar segmen menengah ke bawah. Konsep baru ini diperkenalkan untuk memperbaiki sisi tampilan gerai, merchandising, dan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Lain dari itu, perusahaan juga mengatakan transformasi ini merupakan bagian dari rencana besar perusahaan. Saat ini perusahaan masih akan melihat sambutan masyarakat terhadap hadirnya gerai Ramayana Prime untuk mengukur ekspansi ke depan. Sebab, dua gerai baru yang juga akan dibuka pada bulan ini belum akan berlabel Ramayana Prime. Menurutnya, ke depan tak menutup kemungkinan menghadirkan gerai Ramayana Prime di pusat-pusat perbelanjaan dan mall yang lebih representatif. “Kami tidak menaikkan segmen pasar, sasarannya sama, tetapi di mall yang lebih representatif. Kan mall itu tidak hanya didatangi oleh segmen menengah ke atas tetapi juga bisa didatangi oleh menengah ke bawah. Segmen tidak kami ubah tetapi nama gerai dan format kami ubah sehingga bisa garap pasar di mall-mall yang representatif dan bisa cover market di sana,” lanjutnya. Dengan hadirnya Ramayana Prime ini, RALS mengenalkan image baru yang lebih segar untuk menggarap pasar-pasar di mall-mall yang grade-nya lebih tinggi. Namun dirinya mengatakan belum ada target khusus dari hadirnya gerai Ramayana Prime. Asal tahu saja investasi untuk menggarap gerai Ramayana Prime sedikit lebih besar ketimbang gerai Ramayana biasa. Untuk membangun gerai Ramayana biasa secara rata-rata perusahaan menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 50 miliar untuk setiap gerainya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ubah image, Ramayana luncurkan Ramayana Prime
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) pada akhir tahun membuat inovasi dengan mengenalkan gerai dengan konsep Ramayana Prime. Gerai ini baru ini dibuka di City Plaza, Jatinegara dan diharapkan mampu memberikan shopping experience yang baru bagi pelanggan. Pembukaan Ramayana Prime memang merupakan bagian dari inovasi dan transformasi gerai yang dilakukan perusahaan. Setyadi Surya, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Ramayana menyampaikan bahwa dengan kondisi saat ini memang peritel harus melakukan inovasi. Hal ini untuk mengimbangi perubahan pola belanja masyarakat yang ingin mendapatkan experience tidak hanya berbelanja, oleh karena itu Ramayana mengenalkan gerai Ramayana Prime untuk pertama kalinya ke pasar domestik. “Kami pakai Ramayana Prime untuk menunjukkan kepada konsumer bahwa kami sudah lakukan inovasi dan pembaruan, masyarakat saat belanja mencari yang baru itu yang kami kedepankan. Marketnya sama, hanya Ramayana Prime mau nunjukkin ke konsumer bahwa kami sudah berbeda, image kami baru,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (6/12). Menurutnya, tidak ada perubahan segmen pasar yang dituju oleh perusahaan karena memang market terbesar Ramayana saat ini masih menyasar segmen menengah ke bawah. Konsep baru ini diperkenalkan untuk memperbaiki sisi tampilan gerai, merchandising, dan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Lain dari itu, perusahaan juga mengatakan transformasi ini merupakan bagian dari rencana besar perusahaan. Saat ini perusahaan masih akan melihat sambutan masyarakat terhadap hadirnya gerai Ramayana Prime untuk mengukur ekspansi ke depan. Sebab, dua gerai baru yang juga akan dibuka pada bulan ini belum akan berlabel Ramayana Prime. Menurutnya, ke depan tak menutup kemungkinan menghadirkan gerai Ramayana Prime di pusat-pusat perbelanjaan dan mall yang lebih representatif. “Kami tidak menaikkan segmen pasar, sasarannya sama, tetapi di mall yang lebih representatif. Kan mall itu tidak hanya didatangi oleh segmen menengah ke atas tetapi juga bisa didatangi oleh menengah ke bawah. Segmen tidak kami ubah tetapi nama gerai dan format kami ubah sehingga bisa garap pasar di mall-mall yang representatif dan bisa cover market di sana,” lanjutnya. Dengan hadirnya Ramayana Prime ini, RALS mengenalkan image baru yang lebih segar untuk menggarap pasar-pasar di mall-mall yang grade-nya lebih tinggi. Namun dirinya mengatakan belum ada target khusus dari hadirnya gerai Ramayana Prime. Asal tahu saja investasi untuk menggarap gerai Ramayana Prime sedikit lebih besar ketimbang gerai Ramayana biasa. Untuk membangun gerai Ramayana biasa secara rata-rata perusahaan menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 50 miliar untuk setiap gerainya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
