JAKARTA. Di 2011 ini, PT Taspen (Persero) mulai mengubah sistem pelayanannya dari manual ke elektronik. Sistem pelayanan yang mengandalkan kecanggihan teknologi informasi tersebut diyakini akan memudahkan penyaluran dan pemberian pensiun dan tunjangan hari tua (THT) kepada para pesertanya, yaitu para pensiunan pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri. Tak tanggung-tanggung, sistem pelayanan elektronik ini akan mencakup seluruh 49 mitra perseroan dalam penyaluran dan pemberian pensiun. Antara lain, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Bukopin, Bank Tabungan Negara, Pos Indonesia, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia. Direktur Utama Taspen Agus Haryanto mengungkapkan, untuk membenahi sistem pelayanan dari manual ke elektronik itu, pihaknya merogoh kocek sebesar Rp 11 miliar. “Investasi teknologi dan informasi sebesar Rp 11 miliar itu untuk membangun sistem pelayanan elektronik, sehingga memudahkan transaksi peserta di 49 bank mitra,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (20/4).
Ubah sistem pelayanan manual ke elektronik, Taspen rogoh kocek Rp 11 miliar
JAKARTA. Di 2011 ini, PT Taspen (Persero) mulai mengubah sistem pelayanannya dari manual ke elektronik. Sistem pelayanan yang mengandalkan kecanggihan teknologi informasi tersebut diyakini akan memudahkan penyaluran dan pemberian pensiun dan tunjangan hari tua (THT) kepada para pesertanya, yaitu para pensiunan pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri. Tak tanggung-tanggung, sistem pelayanan elektronik ini akan mencakup seluruh 49 mitra perseroan dalam penyaluran dan pemberian pensiun. Antara lain, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Bukopin, Bank Tabungan Negara, Pos Indonesia, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia. Direktur Utama Taspen Agus Haryanto mengungkapkan, untuk membenahi sistem pelayanan dari manual ke elektronik itu, pihaknya merogoh kocek sebesar Rp 11 miliar. “Investasi teknologi dan informasi sebesar Rp 11 miliar itu untuk membangun sistem pelayanan elektronik, sehingga memudahkan transaksi peserta di 49 bank mitra,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (20/4).