Ubah strategi, Eximbank targetkan bisnis penjaminan tumbuh 25% dan pembiayaan naik 2%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atawa Indonesia Eximbank mengubah strategi bisnis pada 2019. Ketua Dewan Direktur sekaligus Direktur Eksekutif Eximbank Sinthya Roesly mengatakan, manajemen beserta pemegang saham sepakat pada bisnis konsolidasi.

Artinya Lembaga pembiayaan khusus ini akan mengembangkan produk baru dan mengganti model bisnis yang selama ini fokus pada pembiayaan ekspor. Sinthya menyebut setelah sembilan tahun berdiri, Eximbank sudah memiliki basis yang kuat pada bisnis pembiayaan, maka saatnya merambah kepada bisnis penjaminan.

“Bila pada 2018 pembiayaan tumbuh 8,10% maka di 2019 targetnya tumbuh 2%. Sedangkan bisnis penjaminan di 2018 tumbuh 5,97% maka di 2019 targetnya tumbuh 25%. Sedangkan asuransi di 2018 tumbuh 8,4% di 2019 targetnya 2%,” ujar Sinthya.


Baca Juga: Eximbank berupaya menekan NPL net menjadi 5% dari 10,39% di semester I 2019

Hingga Juni 2019, jumlah pembiayaan Eximbank sebesar Rp 105,02 triliun. Adapun bisnis penjaminan mencapai Rp 11,72 triliun. Sedangkan bisnis asuransi sebesar Rp 8,46 triliun.

Guna mencapai target tersebut, Eximbank akan menjadi credit enhancer dan problem solver bagi perbankan nasional untuk memberikan akses pembiayaan yang telah besar kepada sektor berorientasi ekspor. Juga menjadi leader pembiayaan ekspor nasional dan meningkatkan akses pembiayaan UKM ekspor.

Selain itu, upaya yang dilakukan akan memiliki akses terhadap public fund yang murah termasuk optimalisasi fiscal space dukungan pemerintah melalui penempatan dana-dana ke LPEI. Juga mengelola likuiditas yang optimal melalui perolehan sumber dana yang memungkinkan disalurkan dalam bentuk pembiayaan ekspor nasional dengan suku bunga yang favorable.

Baca Juga: Restrukturisasi pembiayaan Duniatex di Eximbank akan tergantung cashflow

“Regulasi dari OJK sudah ada, tapi bank harus familiar. Sehingga ada kesepakatan akun-akun mana yang bisa kolaborasi dengan LPEI. Kami optimistis ini menjadi pola baru. Sehingga penjaminan makin besar,” tambah Sinthya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat