JAKARTA. Demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang diasumsikan berkisar pada angka 5,5%-6% tahun depan, pemerintah menyiapkan strateginya mulai tahun ini. Salah satunya dengan alokasi belanja modal yang dinaikkan 6,78% menjadi Rp 310 triliun untuk tahun depan. Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih menyatakan, realisasi anggaran belanja modal tersebut dengan sempurna, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan ke arah 5%. Untuk itu, pemerintah harus mulai memperbaiki pola serapan anggaran belanja tersebut, mengingat hingga saat ini penyerapan terbesar baru terjadi di kuartal kedua dan kuartal ketiga tahun fiskal.
Ubah tahun fiskal demi menggenjot serapan anggaran
JAKARTA. Demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang diasumsikan berkisar pada angka 5,5%-6% tahun depan, pemerintah menyiapkan strateginya mulai tahun ini. Salah satunya dengan alokasi belanja modal yang dinaikkan 6,78% menjadi Rp 310 triliun untuk tahun depan. Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih menyatakan, realisasi anggaran belanja modal tersebut dengan sempurna, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan ke arah 5%. Untuk itu, pemerintah harus mulai memperbaiki pola serapan anggaran belanja tersebut, mengingat hingga saat ini penyerapan terbesar baru terjadi di kuartal kedua dan kuartal ketiga tahun fiskal.