Ubek-ubek tiga paket investasi kemitraan Capcin



JAKARTA. Berbagai merek minuman dingin cappucinno cincau sudah banyak beredar di masyarakat, namun itu tidak menyurutkan pelaku usaha lainnya untuk ikut menggarap potensi pasar minuman  segar ini dengan aneka inovasi yang ditawarkan.

Salah satunya adalah Yanti dengan mengusung merek Cappucino Cincau Tempo Doeloe. Dia mendirikan usaha ini di Gresik, Jawa Timur pada 2014, serta  menawarkan kemitraan usaha akhir tahun lalu.

Meski terhitung baru, Capcin Tempo Doeloe kini sudah memiliki 39 mitra yang tersebar sekitar wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Jambi, dan Sulawesi.

Ada beberapa jenis paket investasi yang ditawarkan,  yaitu paket jenis SD senilai Rp 2 juta, paket SMP seharga Rp 3,5 juta, dan paket SMA Rp senilai 5 juta. Untuk paket termurah, mitra akan mendapat fasilitas meja display, blender, peralatan usaha lainnya, bahan baku awal, x-banner. Perbedaan antara paket lainnya, mitra pada paket SMP dan paket SMA akan mendapatkan booth dan bahan baku awal lebih banyak.

Kerjasama usaha berlangsung selamannya tanpa dikenakan biaya royalti. Hanya saja mitra harus membeli bahan baku dari pusat. Ada enam rasa yang ditawarkan seperti choco oreo, choco caramel, vanilla late dan moccacino. Harga jual minuman sekitar Rp 5.000 per gelas.

Yanti menargetkan, dengan penjualan 50 gelas per hari, mitra bisa meraup omzet Rp 250.000 per hari atau sekitar Rp 6,5 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, dan biaya operasional lainnya, Yanti menghitung balik modal dalam dua sampai tiga bulan.

Luas tempat usaha tidak ada ketentuan baku, hanya disesuaikan dengan ukuran booth. Lalu pemilihan tempat selayaknya lokasi yang ramai seperti di sekitar kompleks perumahan, sekolah, komplek pesantren, tempat wisata dan tempat ramai lain.

Dia menjelaskan, kelebihan minuman Capcin Tempo Doeloe adalah harga paket investasi yang relatif lebih murah, bebas biaya royalti dan rasa minuman unik lantaran bubuk capcin diracik sendiri. "Bisnis capcin ini tidak musiman jadi potensi bisnisnya cukup bagus," ujarnya.

Targetnya Yanti bisa menggaet sekitar 10 mitra per bulan sepanjang 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan