KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Uber Technologies Inc berencana untuk menginvestasikan US$ 150 juta ke dalam usaha patungan dengan SK Telekom Co. di Korea Selatan, dalam upaya untuk memperluas layanannya dan menghilangkan tekanan persaingan dan peraturan di negara tersebut. SK Telecom berencana untuk memisahkan navigasi atau peta-nya dan unit T-Mobility pada 29 Desember 2020, untuk lebih memaksimalkan layanan kepada lebih dari 200.000 pengemudi dan 750.000 pengguna taksi per bulan. Perusahaan ini kemudian akan membentuk usaha patungan pemesanan mobil denan Uber, yang akan menginvestasikan US$ 100 juta untuk 51% saham. Sementara Uber akan menginvestasikan dana sebesar US$ 50 juta untuk T Map Mobility itu sendiri. Melansir artikel Bloomberg, Jumat (16/10), kedua perusahaan tersebut diperkirakan mulai beroperasi pada paruh pertama tahun depan. Kemitraan ini muncul saat Uber sedang menjajaki pula kesepakatan yang dapat memperluas layanannya di luar pasar yang sudah mapan.
Uber dan SK Telekom bentuk perusahaan patungan senilai US$ 150 juta di Korea Selatan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Uber Technologies Inc berencana untuk menginvestasikan US$ 150 juta ke dalam usaha patungan dengan SK Telekom Co. di Korea Selatan, dalam upaya untuk memperluas layanannya dan menghilangkan tekanan persaingan dan peraturan di negara tersebut. SK Telecom berencana untuk memisahkan navigasi atau peta-nya dan unit T-Mobility pada 29 Desember 2020, untuk lebih memaksimalkan layanan kepada lebih dari 200.000 pengemudi dan 750.000 pengguna taksi per bulan. Perusahaan ini kemudian akan membentuk usaha patungan pemesanan mobil denan Uber, yang akan menginvestasikan US$ 100 juta untuk 51% saham. Sementara Uber akan menginvestasikan dana sebesar US$ 50 juta untuk T Map Mobility itu sendiri. Melansir artikel Bloomberg, Jumat (16/10), kedua perusahaan tersebut diperkirakan mulai beroperasi pada paruh pertama tahun depan. Kemitraan ini muncul saat Uber sedang menjajaki pula kesepakatan yang dapat memperluas layanannya di luar pasar yang sudah mapan.