KONTAN.CO.ID - Uber Technologies Inc pada hari Kamis untuk pertama kalinya merinci berapa banyak yang telah dihabiskan untuk mendukung pengemudi dan para pekerja pengiriman makan selama krisis virus corona melanda, yang menghantam bisnis perusahaan dan memaksa ribuan karyawan harus menderita Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Uber mengatakan dalam sebuah postingan di blognya bahwa mereka telah menghabiskan US$ 19 juta atau setara Rp 279,30 miliar (Kurs Rp 14.700 per dolar AS) hingga pertengahan Mei untuk membantu langsung keuangan para pengemudi mereka yang jumlahnya total hampir 48.900 di seluruh dunia, baik itu yang terinfeksi virus corona maupun yang diperintahkan untuk karantina. Baca Juga: Cara Warren Buffett dan Masayoshi mengelola kerugian besar karena kesalahan investasi
Uber habiskan Rp 279 miliar untuk bantu keuangan pengemudi terdampak covid-19
KONTAN.CO.ID - Uber Technologies Inc pada hari Kamis untuk pertama kalinya merinci berapa banyak yang telah dihabiskan untuk mendukung pengemudi dan para pekerja pengiriman makan selama krisis virus corona melanda, yang menghantam bisnis perusahaan dan memaksa ribuan karyawan harus menderita Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Uber mengatakan dalam sebuah postingan di blognya bahwa mereka telah menghabiskan US$ 19 juta atau setara Rp 279,30 miliar (Kurs Rp 14.700 per dolar AS) hingga pertengahan Mei untuk membantu langsung keuangan para pengemudi mereka yang jumlahnya total hampir 48.900 di seluruh dunia, baik itu yang terinfeksi virus corona maupun yang diperintahkan untuk karantina. Baca Juga: Cara Warren Buffett dan Masayoshi mengelola kerugian besar karena kesalahan investasi