KONTAN.CO.ID - Jakarta - Guna meningkatkan pelayanan pada pelanggan, Uber Indonesia pun melalukan berbagai hal. Salah satunya, baru-baru ini Uber Indonesia meluncurkan Uber Deliver di Surabaya.

Uber Deliver menghubungkan penguna Uber dengan mitra pengemudi untuk mengantarkan pesanan paket di bawah 20 kilogram.

"Ini baru saja kita luncurkan minggu lalu di Surabaya. Ini kota ketiga setelah Ho Chi Minh City dan Hanoi," ungkap Head of Communications Uber Indonesia Dian Safitri kepada Kontan.co.id pada Selasa (3/10).

Saat ini memang ada keluhan, seperti ada perbedaan tarif yang dikenakan saat memesan dan perjalanan berakhir. 

Dian mengatakan, keluhan terhadap mitra Uber dapat dilakukan melalui dua cara. Pertama melalui layanan pengaduan support di aplikasi selama 24 jam dalam seminggu akan direspon oleh pihak Uber. Kedua, melalui rating yang tepat.

"Untuk penyesuaian biaya, tim kami akan meresponnya dan kemundian ada namanya panduan komunitas. Dimana bila ada ketidaksesuaian dan ketidakwajaran, mitra pengemudi dapat kehilangan aksesnya terhadap sistem Uber," terang Dian.

Dian melanjutkan terdapat mekanisme pengembalian pembayaran yang tidak sesuai tadi. Jika mengunakan kartu kredit, Diat bilang maka tidak akan ditagihkan. Namun bila pembayaran dilakukan melalui uang tunai, maka Uber akan mengembalikan melalui Uber Kredit.

Dian menghimbau agar pengguna Uber merasakan keamanan, hendaknya selalu memastikan agar identitas mitra pengemudi sama dengan yang ada di aplikasi. Kemudian, bila tarif berbeda, maka tolak pembayaran dan laporkan.

"Kecuali dari penumpang meminta perbedaan rute atau pengantian lokasi. Kalau memang ada perubahaan data maka laporkan melalui app support dan rating yang sesuai. Karena dari rating bakal ada tinjauan dari mitra tersebut," papar Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia