KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Uber meluncurkan UberEntrepreneur Indonesia pada Selasa (3/10) di Jakarta. Itu guna memperluas jaringan dan mempromosikan produk bagi pengemudi Uber yang memiliki usaha kecil dan menengah.

Head of Public Policy and Government Affairs Indonesia, Jhon Colombo mengatakan, terdapat dua alasan peluncuran fitur ini. Pertama berdasarkan riset AlphaBeta terdapat 46% mitra pengemudi uber bergabung dengan Uber karena fleksibilitas untuk menentukan waktu mengemudi. Kedua, berdasarkan data Uber,  61% mitra pengemudi menggunakan Uber kurang dari 10 jam per minggu.

Oleh sebab itulah insiatif UberEntrepreneur di Indonesia diluncurkan guna mengapresiasi, mendukung, dan menghubungkan para mitra pengemudi Uber yang merupakan pemiliki usaha mikro, kecil, dan menengah.

"UberEntrepreneur merupakan wujud nyata dari komitmen dan semangat Uber untuk mendukung kewirausahaan di Indonesia melalui dua hal yakni dukungan untuk memperluas jaringan dan pelatihan kewirausahaan. Inisiatif ini melengkapi kesempatan ekonomi fleksibel yang memungkinkan para mitra pengemudi menentukan kapanpun dan dimanapun mereka menggunakan aplikasi Uber," ungkap Jhon kepada KONTAN, Selasa (3/10).

Di dalam aplikasi Uber terdapat fitur unik berupa icon bola lampu di samping foto dan nama mitra-pengemudi. Sementara di beberapa kota di Indonesia terdapat kartu untuk menginformasikan bahwa pengemudi tersebut merupakan seorang UberEntrepreneur. Pengguna Uber dapat melalukan diskusi terkait usaha pengemudi ketika tidak mengemudi bersama Uber.

Selain itu, UberEntrepreneur akan berkolaborasi dengan beberapa lembaga seperti Excellerate Labs dan aplikasi Kelola yang akan memberikan pelatihan pengembangan UKM di Jakarta, Bandung, dan Surabaya pada Oktober - Desember 2017.

Uber juga menggandeng Yayasan Cinta Anak Bangsa yang merupakan lembaga nirbala yang akan memberikan pelatihan bagi 150 anak mitra UberEntrepreneur di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini