JAKARTA. Start up transportasi Uber kini mulai membuka layanan pembayaran tunai. Mulai hari ini (5/11) pihak Uber memberlakukan pembayaran tunai di kota Bandung. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara keenam di dunia dan ketiga di kawasan Asia Tenggara yang menggunakan cara pembayaran tunai. "Kami menyadari bahwa pembayaran tunai masih menjadi cara pembayaran yang paling banyak digunakan oleh jutaan masyarakat Indonesia, terutama yang berdomisili di kota-kota kecil," kata Mike Brown, Regional General Manager, Southeast Asia & Oceania dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/11). Menurutnya hal ini dilakukannya karena perseroan ingin menyediakan layanan berkendara yang tepercaya, aman dan nyaman kepada semua orang, kapan dan di mana saja. Terkait dengan pilihan metode pembayaran ini, nantinya pengguna hanya perlu memilih CASH pada pilihan cara pembayaran. Kemudian setelahnya dapat naik kendaraan dan setelah tiba di tempat tujuan dapat langsung membayar tunai kepada pengemudi. "Kami sangat antusias terhadap upaya ini mengingat kesuksesan yang telah kami raih di negara lain serta besarnya potensi yang dimiliki oleh Indonesia,” tandasnya. Sebelumnya kota Hyderabad di India telah terpilih sebagai lokasi uji coba pertama untuk sistem pembayaran tunai. Saat ini di semua 22 kota di India tempat Uber beroperasi, telah mempunyai pilihan penggunaan metode pembayaran tunai. Adapun kota-kota lainnya yang memiliki pilihan layanan cara pembayaran sejenis adalah Jeddah dan Riyadh, Arab Saudi; Hanoi dan Ho Chi Minh, Vietnam; dan Manila, Filipina.
Uber uji coba layanan tunai di Bandung
JAKARTA. Start up transportasi Uber kini mulai membuka layanan pembayaran tunai. Mulai hari ini (5/11) pihak Uber memberlakukan pembayaran tunai di kota Bandung. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara keenam di dunia dan ketiga di kawasan Asia Tenggara yang menggunakan cara pembayaran tunai. "Kami menyadari bahwa pembayaran tunai masih menjadi cara pembayaran yang paling banyak digunakan oleh jutaan masyarakat Indonesia, terutama yang berdomisili di kota-kota kecil," kata Mike Brown, Regional General Manager, Southeast Asia & Oceania dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/11). Menurutnya hal ini dilakukannya karena perseroan ingin menyediakan layanan berkendara yang tepercaya, aman dan nyaman kepada semua orang, kapan dan di mana saja. Terkait dengan pilihan metode pembayaran ini, nantinya pengguna hanya perlu memilih CASH pada pilihan cara pembayaran. Kemudian setelahnya dapat naik kendaraan dan setelah tiba di tempat tujuan dapat langsung membayar tunai kepada pengemudi. "Kami sangat antusias terhadap upaya ini mengingat kesuksesan yang telah kami raih di negara lain serta besarnya potensi yang dimiliki oleh Indonesia,” tandasnya. Sebelumnya kota Hyderabad di India telah terpilih sebagai lokasi uji coba pertama untuk sistem pembayaran tunai. Saat ini di semua 22 kota di India tempat Uber beroperasi, telah mempunyai pilihan penggunaan metode pembayaran tunai. Adapun kota-kota lainnya yang memiliki pilihan layanan cara pembayaran sejenis adalah Jeddah dan Riyadh, Arab Saudi; Hanoi dan Ho Chi Minh, Vietnam; dan Manila, Filipina.