JAKARTA. PT UBS Indonesia bakal menangani 7-10 aksi korporasi di tahun 2014. "Itu yang sudah masuk agenda kami, bentuknya kombinasi antara M&A (merger & akuisisi) maupun fund raising (pencarian dana)," kata Agung Prabowo, Head of Investment Banking UBS di Jakarta, Kamis (6/3). Jumlah agenda itu sama dengan aksi korporasi yang ditangani UBS tahun lalu. Seperti diketahui, UBS misalnya telah terlibat sebagai joint bookrunner dalam emisi obligasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) senilai US$ 300 juta. UBS juga menjadi joint global coordinator penjualan 40% saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) oleh CVC Capital Partner dan PT Multipolar Tbk (MLPL). Nilai transaksi re-initial public offering (re-IPO) itu mencapai US$ 1,3 miliar.
UBS akan tangani 10 aksi korporasi perusahaan
JAKARTA. PT UBS Indonesia bakal menangani 7-10 aksi korporasi di tahun 2014. "Itu yang sudah masuk agenda kami, bentuknya kombinasi antara M&A (merger & akuisisi) maupun fund raising (pencarian dana)," kata Agung Prabowo, Head of Investment Banking UBS di Jakarta, Kamis (6/3). Jumlah agenda itu sama dengan aksi korporasi yang ditangani UBS tahun lalu. Seperti diketahui, UBS misalnya telah terlibat sebagai joint bookrunner dalam emisi obligasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) senilai US$ 300 juta. UBS juga menjadi joint global coordinator penjualan 40% saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) oleh CVC Capital Partner dan PT Multipolar Tbk (MLPL). Nilai transaksi re-initial public offering (re-IPO) itu mencapai US$ 1,3 miliar.