ZURICH. Skandal manipulasi kembali mencoreng kredibilitas bankir. Tak cuma nama baik, bankir bakal kehilangan kesempatan untuk mengantongi bonus berlimpah. Setelah terbukti bersalah melakukan manipulasi transaksi mata uang atau foreign exchange (forex), Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss atawa Swiss Financial Market Supervisory Authority (FINMA) memerintahkan UBS AG untuk membatasi pemberian bonus kepada trader forex. FINMA juga membatasi besaran bonus trader logam mulia UBS. Temuan FINMA, sebanyak 11 bankir dan mantan bankir UBS memanipulasi transaksi forex klien. Sejumlah pelanggaran juga terendus pada transaksi logam mulia. Dus, FINMA memberikan batas atas (capping) bonus bankir UBS di unit bisnis forex dan logam mulia, maksimal 200% dari gaji pokok. Batasan maksimum bonus ini berlaku hingga dua tahun mendatang. “FINMA ingin masyarakat memahami bahwa ada sanksi berat bagi bankir secara individu,” ujar Tim Dawson, analis Helvea SA di Jenewa, seperti dikutip Bloomberg, kemarin. Titah lain FINMA, UBS harus memproses sedikitnya 95% transaksi forex secara otomatis atau pada sistem.
UBS batasi bonus bankir karena manipulasi
ZURICH. Skandal manipulasi kembali mencoreng kredibilitas bankir. Tak cuma nama baik, bankir bakal kehilangan kesempatan untuk mengantongi bonus berlimpah. Setelah terbukti bersalah melakukan manipulasi transaksi mata uang atau foreign exchange (forex), Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss atawa Swiss Financial Market Supervisory Authority (FINMA) memerintahkan UBS AG untuk membatasi pemberian bonus kepada trader forex. FINMA juga membatasi besaran bonus trader logam mulia UBS. Temuan FINMA, sebanyak 11 bankir dan mantan bankir UBS memanipulasi transaksi forex klien. Sejumlah pelanggaran juga terendus pada transaksi logam mulia. Dus, FINMA memberikan batas atas (capping) bonus bankir UBS di unit bisnis forex dan logam mulia, maksimal 200% dari gaji pokok. Batasan maksimum bonus ini berlaku hingga dua tahun mendatang. “FINMA ingin masyarakat memahami bahwa ada sanksi berat bagi bankir secara individu,” ujar Tim Dawson, analis Helvea SA di Jenewa, seperti dikutip Bloomberg, kemarin. Titah lain FINMA, UBS harus memproses sedikitnya 95% transaksi forex secara otomatis atau pada sistem.