KONTAN.CO.ID - BEIJING. Minat investor menanamkan modal di China meningkat. Survei UBS Group AG pada 317 kantor keluarga alias family office, pengelola dana keluarga super kaya raya dengan nilai aset rata-rata US$ 1,1 miliar, menyebut rata-rata lembaga tersebut akan menambah investasi di China. Kekhawatiran perang dagang global memang jadi beban sendiri. Tapi survei menunjukkan lebih dari sepertiga family office dari Timur Tengah ingin meningkatkan investasinya di China daratan. Dari kawasan Asia-Pasifik, 39% responden juga memiliki rencana serupa. "Secara global, rata-rata 18% responden ingin menambah investasi di negara tersebut," tulis UBS dalam survei, seperti dilaporkan Bloomberg, kemarin.
UBS dan JP Morgan Melaporkan Minat Investasi di China Meningkat
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Minat investor menanamkan modal di China meningkat. Survei UBS Group AG pada 317 kantor keluarga alias family office, pengelola dana keluarga super kaya raya dengan nilai aset rata-rata US$ 1,1 miliar, menyebut rata-rata lembaga tersebut akan menambah investasi di China. Kekhawatiran perang dagang global memang jadi beban sendiri. Tapi survei menunjukkan lebih dari sepertiga family office dari Timur Tengah ingin meningkatkan investasinya di China daratan. Dari kawasan Asia-Pasifik, 39% responden juga memiliki rencana serupa. "Secara global, rata-rata 18% responden ingin menambah investasi di negara tersebut," tulis UBS dalam survei, seperti dilaporkan Bloomberg, kemarin.