UBS: Kinerja buruk, S&P 500 akan terjungkal



NEW YORK. Ini prediksi teranyar mengenai pasar saham AS. Menurut Jonathan Golub, analis UBS AG, indeks Standard & Poor's 500 akan merosot dari level tertinggi dalam lima tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah kinerja emiten yang mengecewakan investor. "Yang kita lakukan adalah mengabaikan keputusan sulit mengenai fiscal cliff. Selain itu, tren pertumbuhan kinerja emiten akan sangat lemah dan mengecewakan," papar Golub yang saat ini menjabat sebagai market strategist UBS. Musim rilis kinerja emiten akan dimulai secara resmi hari ini (8/1) di AS. Alcoa Inc akan menjadi emiten pertama dalam indeks Dow Jones Industrial Average yang akan merilis kinerja kuartal IV 2012. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, laba kuartal keempat 2012 dalam indeks S&P 500 kemungkinan akan naik 2,9%. Jika benar terjadi, maka  hal itu akan menjadi pertumbuhan kuartalan terlemah kedua sejak 2009 lalu. Golub sendiri meramal indeks S&P 500 akan jatuh 2,8% dari level penutupan akhir tahun menjadi 1.425 pada akhir 2013. Prediksi Golub di bawah prediksi rata-rata 15 analis -termasuk Golub- yang mematok angka 1.534.Catatan saja, sepanjang minggu lalu, indeks S&P 500 melonjak 4,6%. Ini merupakan lonjakan mingguan terbesar sejak Desember 2011 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie