Ubud, calon destinasi gastronomi dunia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ubud Gianyar, Bali kini tengah menuju destinasi gastronomi (tata boga) pertama di dunia. United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dalam waktu dekat melakukan penilaian kelayakan Ubud.

Roberta Garibaldi, Lead Experts dari UNWTO menjelaskan dalam proses penilaian ini ada tiga tahap yang dilalui untuk menjadi gastronomi dunia versi UNWTO.

"Inventaris aset dan atraksi, verifikasi dan analisis, serta rekomendasi stakeholders," ujarnya di Gedung Sapta Pesona, Selasa (11/6).


Secara lebih rinci, Roberta memaparkan inventarisasi aset dan atraksi gastronomi termasuk memetakan kesiapan industri dan pelaku usaha yang kemudian dibukukan dalam sebuah laporan dan diajukan ke UNWTO.

Kemudian, proses verifikasi dan analisis melalui metode yang cukup detail termasuk wawancara kepada semua stakeholders gastronomi, produsen, hotel, restoran, chefs, inisiator food festival, pemerintah daerah, penyedia transportasi, akademisi, dan wisatawan lokal juga asing.

Proses di lapangan akan berlangsung selama 8 hari di Ubud, Gianyar, dan sekitarnya, sedangkan penyebaran kuisioner akan dilakukan lewat online dan langsung selama tiga pekan. Pada tahap ini juga dilakukan perencanaan dan strategi rekomendasi.

Ketiga, rekomendasi yang perlu diterapkan dan dilakukan oleh stakeholders untuk kemudian dilakukan penilaian kedua yang dijadwalkan awal Agustus 2019.

Apabila tahapan tersebut terlampaui, Ubud akan menjadi mendapat predikat sebagai Destinasi Gastronomi Dunia.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menuturkan bahwa sertifikasi yang dilakukan ini sebagai upaya untuk bisa menjadi pemain global.

"Saya ingin Indonesia punya destinasi kuliner kelas dunia, untuk itu kita butuh sertifikasi. Promotor terbaik adalah lembaga dunia seperti UNESCO atau UNWTO dan tidak mudah mendapatkannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto