KONTAN.CO.ID - "Tuhan Selamatkan Tsar!" adalah salah satu ucapan selamat ulang tahun pertama yang disampaikan oleh publik untuk Presiden Rusia Vladimir Putin yang berusia 72 tahun pada hari Senin (7/10/2024). Putin telah menjadi pemimpin tertinggi Rusia selama hampir seperempat abad. Mengutip
Reuters, ucapan selamat tersebut disampaikan oleh ideolog Rusia ultra-nasionalis Alexander Dugin di saluran pesan Telegram-nya beberapa menit setelah tengah malam.
Dugin, 62 tahun, telah lama menganjurkan penyatuan wilayah berbahasa Rusia dan wilayah lainnya dalam kekaisaran Rusia baru yang luas, yang ingin ia sertakan dengan Ukraina, tempat Rusia telah melancarkan perang. Putri Dugin tewas dalam dugaan bom mobil pada tahun 2022. Putin, yang memerintahkan pasukannya untuk menginvasi Ukraina pada tahun 2022, memenangkan kemenangan telak pasca-Soviet dalam pemilihan umum bulan Maret. Masa jabatan barunya yang berlangsung selama enam tahun, jika selesai, akan menjadikannya sebagai pemimpin Rusia yang paling lama menjabat selama lebih dari 200 tahun ketika tsar dan permaisuri memerintah negara tersebut.
Baca Juga: 75 Tahun Hubungan Diplomatik, China dan Korea Utara Janji Pererat Kerjasama Bilateral Kemenangan itu memperkuat cengkeraman Putin yang sudah kuat pada kekuasaan. Ini juga menunjukkan bahwa Moskow telah mengambil keputusan yang tepat untuk melawan Barat dan mengirim pasukannya ke Ukraina. Barat menganggap Putin sebagai seorang otokrat dan pembunuh. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut pemungutan suara pada bulan Maret yang memperpanjang kekuasaan mantan mata-mata KGB itu tidak sah. Putin menggambarkan perang di Ukraina sebagai bagian dari pertempuran selama berabad-abad dengan Barat yang sedang merosot yang menurutnya telah mempermalukan Rusia setelah Perang Dingin dengan merambah wilayah pengaruh Moskow.
Kyiv dan sekutu Baratnya menyebut perang itu sebagai perampasan tanah oleh kaum imperialis. Konflik itu telah menewaskan ribuan warga sipil, sebagian besar dari mereka adalah warga Ukraina. Konflik itu telah mengubah kota-kota menjadi puing-puing dan membuat jutaan orang mengungsi.
Baca Juga: Rusia Tolak Bahas Perjanjian Nuklir Baru dengan Amerika "Hari ini, teman-teman, adalah hari ulang tahun pemimpin nasional kita," tulis Ramzan Kadyrov, pemimpin Republik Chechnya Rusia yang menyebut dirinya "prajurit kaki tangan" Putin, dalam pesan ucapan selamat di Telegram pada tengah malam pada hari Senin. "Ini adalah hari yang penting bagi seluruh Tanah Air kita."
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie