JAKARTA. Membaiknya permintaan di Amerika Serikat (AS) sepertinya bakal berdampak positif terhadap kinerja ekspor perikanan Indonesia. Maklum saja, AS adalah salah satu negara tujuan ekspor perikanan Indonesia yang terbesar. Tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap nilai ekspor hasil perikanan ke AS bisa mencapai US$ 1,7 miliar - US$ 1,9 miliar, naik 20% - 35% dari tahun lalu yang sekitar US$ 1,4 miliar. Penyumbang terbesar ekspor tersebut berasal dari udang, tuna, kakap dan rajungan. Ketua Umum asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Darmawan mengatakan, perusahaan di sektor industri perikanan akan menerima banyak keuntungan ekspor dari ekspor udang, sebab udang menjadi prioritas ekspor hasil perikanan Indonesia ke AS.
Udang dan kepiting masih jadi andalan
JAKARTA. Membaiknya permintaan di Amerika Serikat (AS) sepertinya bakal berdampak positif terhadap kinerja ekspor perikanan Indonesia. Maklum saja, AS adalah salah satu negara tujuan ekspor perikanan Indonesia yang terbesar. Tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap nilai ekspor hasil perikanan ke AS bisa mencapai US$ 1,7 miliar - US$ 1,9 miliar, naik 20% - 35% dari tahun lalu yang sekitar US$ 1,4 miliar. Penyumbang terbesar ekspor tersebut berasal dari udang, tuna, kakap dan rajungan. Ketua Umum asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Darmawan mengatakan, perusahaan di sektor industri perikanan akan menerima banyak keuntungan ekspor dari ekspor udang, sebab udang menjadi prioritas ekspor hasil perikanan Indonesia ke AS.