JAKARTA. Awal tahun 2014, nilai ekspor produk perikanan Indonesia masih mengembirakan. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada kuartal I tahun ini nilai ekspor hasil perikanan Indonesia mencapai US$ 1,07 milyar atau naik 17,07% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yaitu sebesar US$ 0,91 milyar. Saut P Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP mengatakan, volume ekspor juga mengalami kenaikan 2,61% dari 286.160 ton pada periode Januari-Maret 2013 menjadi sebesar 293.630 ton pada periode yang sama tahun 2014. Produk yang memberikan kontribusi nilai ekspor tertinggi pada periode Januari-Maret 2014 adalah udang yakni sebesar US$ 476,59 juta atau naik 69,93% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yakni sebesar US$ 285,35 juta dengan volume 41.500 ton dibandingkan 33.600 ton bulan Januari-Maret 2013.
Udang masih menjadi pendongkrak ekspor perikanan
JAKARTA. Awal tahun 2014, nilai ekspor produk perikanan Indonesia masih mengembirakan. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada kuartal I tahun ini nilai ekspor hasil perikanan Indonesia mencapai US$ 1,07 milyar atau naik 17,07% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yaitu sebesar US$ 0,91 milyar. Saut P Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP mengatakan, volume ekspor juga mengalami kenaikan 2,61% dari 286.160 ton pada periode Januari-Maret 2013 menjadi sebesar 293.630 ton pada periode yang sama tahun 2014. Produk yang memberikan kontribusi nilai ekspor tertinggi pada periode Januari-Maret 2014 adalah udang yakni sebesar US$ 476,59 juta atau naik 69,93% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yakni sebesar US$ 285,35 juta dengan volume 41.500 ton dibandingkan 33.600 ton bulan Januari-Maret 2013.