BEIJING. Warga Beijing sedang menghadapi bahaya besar. Polusi udara di kawasan Ibukota China itu sudah dalam taraf membahayakan kesehatan sejak 18 hari terakhir. Pemerintah Beijing punĀ memperketat kebijakan emisi gas buang agar polusi udara berkurang. Perhitungan konsentrasi PM2.5 di udara bebas pada pukul 2 siang, Selasa (29/1) menghasilkan angka 476. PM2.5 adalah konsentrasi partikel polusi udara terkecil dan mematikan. Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan, udara yang aman bagi manusia hanya boleh mengandung konsentrasi PM2.5 maksimal 25 mikrogram per meter kubik. Udara dinyata berbahaya untuk dihirup bila kandungan PM2.5 lebih dari 100 mikrogram. Lalu, bila kandungan PM2.5 lebih dari 300, anak-anak dan kalangan lanjut usia wajib berdiam di dalam rumah.
Udara di Beijing membahayakan nyawa manusia
BEIJING. Warga Beijing sedang menghadapi bahaya besar. Polusi udara di kawasan Ibukota China itu sudah dalam taraf membahayakan kesehatan sejak 18 hari terakhir. Pemerintah Beijing punĀ memperketat kebijakan emisi gas buang agar polusi udara berkurang. Perhitungan konsentrasi PM2.5 di udara bebas pada pukul 2 siang, Selasa (29/1) menghasilkan angka 476. PM2.5 adalah konsentrasi partikel polusi udara terkecil dan mematikan. Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan, udara yang aman bagi manusia hanya boleh mengandung konsentrasi PM2.5 maksimal 25 mikrogram per meter kubik. Udara dinyata berbahaya untuk dihirup bila kandungan PM2.5 lebih dari 100 mikrogram. Lalu, bila kandungan PM2.5 lebih dari 300, anak-anak dan kalangan lanjut usia wajib berdiam di dalam rumah.