JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menyatakan negara-negara Uni Eropa sedang memikirkan untuk merelokasi industri tekstilnya ke Jawa Tengah. "Setidaknya negara-negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, RRT, Korea Selatan, dan Vietnam sedang melihat kemungkinan untuk merelokasi produksinya ke Jawa Tengah," ujar Direktur Jenderal PEN, Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, Rabu (13/8). Berdasarkan Sourcing Journal Online, daerah Jawa Tengah sangat menarik sebagai tujuan investasi di sektor tekstil dan garmen. Alasannya karena wilayah ini memiliki iklim investasi yang kondusif dan infrastrukturnya sudah terbangun baik sehingga dapat diakses dengan mudah oleh sarana angkutan darat, udara, dan laut. "Selain itu, tenaga kerja di sektor ini juga terkonsentrasi di Jawa Tengah," ujar Nus.
UE akan relokasi industri tekstil ke Jawa Tengah
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menyatakan negara-negara Uni Eropa sedang memikirkan untuk merelokasi industri tekstilnya ke Jawa Tengah. "Setidaknya negara-negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, RRT, Korea Selatan, dan Vietnam sedang melihat kemungkinan untuk merelokasi produksinya ke Jawa Tengah," ujar Direktur Jenderal PEN, Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, Rabu (13/8). Berdasarkan Sourcing Journal Online, daerah Jawa Tengah sangat menarik sebagai tujuan investasi di sektor tekstil dan garmen. Alasannya karena wilayah ini memiliki iklim investasi yang kondusif dan infrastrukturnya sudah terbangun baik sehingga dapat diakses dengan mudah oleh sarana angkutan darat, udara, dan laut. "Selain itu, tenaga kerja di sektor ini juga terkonsentrasi di Jawa Tengah," ujar Nus.