KONTAN.CO.ID - DUBAI. Vaksin virus corona eksperimental yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) memiliki kemanjuran 86 persen, kata kementerian kesehatan Uni Emirat Arab pada Rabu, mengutip analisis sementara dari uji klinis tahap akhir. Pada bulan Juli, negara Teluk memulai uji klinis Fase III dari vaksin tersebut, yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing, sebuah unit dari China National Biotec Group (CNBG) Sinopharm. September lalu, vaksin ini diberikan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) untuk melindungi pekerja garis depan yang paling berisiko terkena COVID-19.
UEA mengatakan vaksin Sinopharm memiliki kemanjuran 86% melawan COVID-19
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Vaksin virus corona eksperimental yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) memiliki kemanjuran 86 persen, kata kementerian kesehatan Uni Emirat Arab pada Rabu, mengutip analisis sementara dari uji klinis tahap akhir. Pada bulan Juli, negara Teluk memulai uji klinis Fase III dari vaksin tersebut, yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing, sebuah unit dari China National Biotec Group (CNBG) Sinopharm. September lalu, vaksin ini diberikan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) untuk melindungi pekerja garis depan yang paling berisiko terkena COVID-19.