YOGYAKARTA. Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bersama Google Inc. melakukan kemitraan melalui program
Accelerating Information Technology Innovation dari Massachusetts Institute of Technology (MIT-AITI). Kerja sama itu dilakukan bertujuan untuk memberikan kursus inkubator dalam pengembangan kewirausahaan teknologi dan perangkat lunak mobile di Indonesia. Dalam kemitraan itu, MIT-AITI mempromosikan pengembangan teknologi di negara-negara berkembang dengan membantu pengusaha teknologi muda berfokus pada teknologi mobile dan internet melalui sebuah program yang akan meningkatkan potensi komersial bisnis
start-up.
Program ini mencakup kurikulum teknis, kompetisi bisnis,
guest lectures dan acara networking untuk membantu para peserta mewujudkan ide-ide mereka. Setelah programnya selesai, para peserta diharapkan mampu menampilkan hasil ide kewirausahaan mereka, bukan saja kepada keluarga dan teman-teman mereka tetapi juga untuk para calon investor. Program tersebut akan diajarkan oleh mahasiswa serta instruktur MIT dan akan bertukar ilmu dengan staf pengajar UGM, guna memasukkan komponen kursus MIT-AITI ke dalam silabus sekolah. Begitu program ini berakhir, para mahasiswa dapat mengakses pengetahuan dan informasi untuk membantu membuat
start-up mereka up sendiri. Dimulai pada 24 Juni 2013, program ini akan berlangsung selama delapan pekan dan mencakup 30 mahasiswa UGM bersama dengan 10 mahasiswa dari universitas mitra lokal seperti Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dan STMIK Amikom Yogyakarta. Widyawan, Kepala Pusat Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM, mengatakan, UGM menyambut positif karena terpilih sebagai mitra MIT untuk mengajarkan program AITI pertama kalinya di Indonesia. “Kami sangat antusias dengan program ini. Sebab, Indonesia adalah salah satu pasar internet dan mobile yang memiliki potensi besar di dunia. UGM siap berbagi format program MIT-AITI dengan sekolah lain dan membantu mengembangkan revolusi mobile di Tanah Air," kata dia. Julia Reynolds, Program Manager untuk MIT-AITI, menambahkan, kemitraan itu merupakan pertama kalinya program AITI datang ke Indonesia dengan melihat potensi pasar
mobile yang besar. Mahasiswa dan pengusaha lokal memiliki kesempatan menciptakan sesuatu yang unik bagi pengguna mereka. “Kami berharap, program MIT-AITI akan membantu menciptakan bisnis terkait industri
mobile serta berbagi pengetahuan dengan mitra kami UGM. Kami ingin terus membantu siswa-siswa dunia untuk mengembangkan bakatnya," papar Julia. Bermula sebagai sebuah program edukasi kewirausahaan dan teknologi bagi siswa Afrika, MIT-AITI telah mengirimkan 130 instruktur MIT untuk mengajar lebih dari 1.600 siswa di empat benua, serta berhasil menambahkan kursus ini kepada mitra universitas. Google mendukung program AITI sebagai inisiatif penting yang dapat membangun ekosistem internet nasional secara berkelanjutan. Pendukung program MIT-AITI sejak tahun 2010, Google telah mensponsori program ini di Afrika dan Asia dan menghasilkan lebih dari 80 aplikasi, pembentukan 9
startups, 4 perusahaan yang menerima modal
venture capital (VC) serta tawaran bimbingan dan inkubasi dari VC lainnya. Google juga memberikan dukungan dengan jaringan komunitas seperti Google Business Group (GBG), Google Developers Group (GDG) serta komunitas dan initiatif lainnya.
Pepita Gunawan, Google Program Manager untuk inisiatif pendidikan di Indonesia menyambut gembira UGM menjadi mitra pertama Program MIT-AITI di Indonesia. “UGM terus mendukung program-program terobosan yang membekali siswanya untuk siap bersaing di pasar global," kata dia. Michael Gordon, Direktur Fakultas MIT-AITI, akan mengunjungi Indonesia pada minggu terakhir program ini. "Saya tidak sabar untuk berdialog dengan fakultas UGM dan mahasiswanya tentang teknologi mobile dan kewirausahaan. Saya juga ingin mengamati kemajuan siswa-siswa Indonesia dari program ini lewat bisnis
start-up mereka," katanya. Usaha dan bisnis yang dibuat selama dan setelah program MIT-AITI telah memenangkan berbagai penghargaan secara global dan dapat dilihat di website AITI di
http://aiti.mit.edu Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dikky Setiawan