DEPOK. Pihak Universitas Indonesia (UI) akan menanggung seluruh biaya proses penyembuhan dan operasi, korban ledakan di laboratorium Kimia Kualitatif Fakultas Farmasi UI (FFUI). Pihak UI mengatakan, setiap mahasiswa telah diberikan jaminan asuransi ketika masuk ke kampus tersebut. "Jadi, setiap mahasiwa yang masuk UI sudah mendapat asuransi. Selama kecelakaannya terjadi di lingkungan kampus UI, pasti ditanggung (biayanya)," ujar Kepala Humas FFUI, Devfanny Aprilia Artha, melalui pesan singkat elektronik (SMS) kepada Kompas.com, Senin (16/3/2015). Terkait biaya yang dikeluarkan untuk operasi tersebut, Devfanny tidak dapat merincinya. Hanya saja, Devfanny memberikan gambaran terkait kisaran biaya yang dikeluarkan untuk tiga kali operasi mata kanan Citra. "Obat biusnya saja habis Rp 10 juta. Untuk tiga kali operasi, diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp 60 juta. Itu belum termasuk biaya jasa dokter dan pengobatan pascaoperasi," terang Devfanny.
UI tanggung pembiayaan korban ledakan lab kimia
DEPOK. Pihak Universitas Indonesia (UI) akan menanggung seluruh biaya proses penyembuhan dan operasi, korban ledakan di laboratorium Kimia Kualitatif Fakultas Farmasi UI (FFUI). Pihak UI mengatakan, setiap mahasiswa telah diberikan jaminan asuransi ketika masuk ke kampus tersebut. "Jadi, setiap mahasiwa yang masuk UI sudah mendapat asuransi. Selama kecelakaannya terjadi di lingkungan kampus UI, pasti ditanggung (biayanya)," ujar Kepala Humas FFUI, Devfanny Aprilia Artha, melalui pesan singkat elektronik (SMS) kepada Kompas.com, Senin (16/3/2015). Terkait biaya yang dikeluarkan untuk operasi tersebut, Devfanny tidak dapat merincinya. Hanya saja, Devfanny memberikan gambaran terkait kisaran biaya yang dikeluarkan untuk tiga kali operasi mata kanan Citra. "Obat biusnya saja habis Rp 10 juta. Untuk tiga kali operasi, diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp 60 juta. Itu belum termasuk biaya jasa dokter dan pengobatan pascaoperasi," terang Devfanny.