UIN Syarif Hidayatullah Dukung Pembangunan Soekarno Garden di Uzbekistan



MOMSMONEY.ID - Dukung literasi bagi generasi muda, Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendukung pembangunan Taman dan Perpustakaan Soekarno Garden di Kompleks Makam Imam Bukhari di Uzbekistan.

"Proyek tersebut tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap Presiden pertama Indonesia Soekarno, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan budaya, pendidikan, dan diplomatik antara Indonesia dan Uzbekistan," ujar Prof. Ismatu Ropi, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ismatu Ropi menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali lebih dalam kontribusi besar Imam Bukhari, seorang perawi hadis terkemuka yang dijuluki Amirul Mukminin Fil Hadist dalam membentuk peradaban Islam dunia, termasuk dampaknya di Indonesia.


Soekarno dan Imam Bukhari adalah dua tokoh yang menjadi bagian dari inspirasi sejarah kemerdekaan Indonesia dan peradaban Islam.

Dalam rangka menyambut rencana pembukaan Kompleks Makam Imam Bukhari setelah renovasi masif pada Juni 2025, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendorong semangat generasi muda.

Yakni, turut berperan aktif menjadi bagian dari Cendikiawan Global Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Uzbekistan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Hong Kong Populer Ini Wajib Masuk Daftar Kunjungan ya

Din Wahid, Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN Syarif Hidayatullah menyatakan, melalui momentum Pendirian Taman danPerpustakaan Soekarno Garden di Komplek Makam Imam Bukhari, diharapkan berdampak nyata sebagai momentum kesadaran nasional yang berdampak besar.

Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra strategis dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan Soekarno.

Sebagai Lembaga Pendidikan Islam, Fakultas Ushuluddin berkomitmen untuk mengkurasi koleksi buku terbaik tentang pemikiran Islam, sejarah, dan isu-isu kontemporer dari Indonesia yang akan memperkaya koleksi perpustakaan Soekarno.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur HPT Tour dan Travel Dewi Noorsanty Baaman menekankan pentingnya generasi muda terutama generasi Z dan milenial untuk terlibat aktif dalam program ini sehingga memahami pentingnya sejarah dan peradaan Islam secara langsung.

"Jika sekadar jalan, kita hanya jadi turis. Jika hanya sekedar baca kita jadi kutu buku, tapi jika kita menyelami langsung peristiwa maka akan jadi kenangan dan kebanggaan sepanjang masa," tambah Dewi.

Sejumlah kegiatan untuk mendukung pendirian Taman & Perpustakaan Soekarno Garden di komplek makam Imam Bukhari di Samarkand Uzbekistan akan digelar mulai 5-8 Desember 2024 dengan titik awal di Banjarmasin dan Banjarbaru Kalimantan Selatan.

Roadshow 1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadits akan digelar sepanjang tahun 2025 dengan misi: Bersama Indonesia: berani, berprestasi, siap berkompetisi & setia menjaga tradisi.

Selanjutnya: Bappenas: Butuh Rp 794 Triliun per Tahun untuk Capai Net Zero Emission di 2060

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani